Listrik di Sebagian Besar Wilayah Terdampak Gempa Tapanuli Utara Telah Pulih

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga bergerak cepat menurunkan puluhan petugas untuk mempercepat proses pemulihan gangguan yang disebabkan gempa di Tapanuli Utara tersebut

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Sumber foto: unsplash.com/Sunyu Kim.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan masyarakat yang terdampak gangguan gempa berkekuatan 6,0 SR mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu, pukul 02.28 WIB.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga bergerak cepat menurunkan puluhan petugas untuk mempercepat proses pemulihan gangguan yang disebabkan gempa tersebut.

"Berdasarkan laporan tim lapangan, terdapat beberapa tiang listrik tegangan menegah yang tumbang dan miring serta trafo distribusi berubah posisi akibat kuatnya gempa.Saat ini kami berupaya melakukan perbaikan agar listrik dapat pulih sepenuhnya," ujar Manajer PLN UP3 Sibolga Darwin Simanjuntak, dikutip Antara.

Darwin menyebutkan, terdapat delapan kecamatan yang terdampak gempa itu, yaitu Kecamatan Tarutung, Kecamatan Silalas Barita, Kecamatan Sipaholon, Kecamatan Siborong-Borong, Kecamatan Pagaran, Kecamatan Sipahutar, Kecamatan Pangaribuan, dan Kecamatan Garoga.

Dalam waktu empat jam, PLN berhasil mengatasi sebagian daerah terdampak padam listrik di antaranya adalah 3 dan 6 penyulang sudah normal kembali, 170 gardu distribusi sudah menyala kembali dari total 536 gardu distribusi yang terdampak.

"Saat ini listrik untuk 65.096 pelanggan sudah kembali menyala dari total 82.9996 pelanggan terdampak," ucapnya.

Ia menjelaskan, tim terus bekerja mempercepat pemulihan kondisi kelistrikan di lokasi terdampak gempa tersebut, dan tentunya mengutamakan keamanan.

"PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.Bagi pelanggan yang membutuhkan pelayanan PLN dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui PlayStore atau AppStore," kata Darwin.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya