5 Kali Gempa Guncang Tapanuli Utara Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022

Gempa bumi pertama di Tapanuli Utara memiliki kekuatan magnitudo 6, terjadi pada pukul 02:28:41 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 01 Okt 2022, 19:31 WIB
Gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu, (1/10/2022) dini hari menelan satu korban jiwa. (Dok BNPB).

Liputan6.com, Jakarta Gempa mengguncang wilayah Tapanuli Utara hari ini, Sabtu (1/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 19.30 WIB, lindu getarkan wilayah tersebut hingga lima kali.

Gempa bumi pertama memiliki kekuatan magnitudo 6, terjadi pada pukul 02:28:41 WIB. 

Meski tak berpotensi tsunami, sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya. Tapaktuan dan Gunung Sitoli dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), Singkil IV MMI, Sipahutar V MMI, dan Tarutung VI MMI.

"Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara," kata BMKG di laman resminya.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,13 Lintang Utara (LU) dan 98,89 Bujur Timur (BT) dengan lindu berada di kedalaman 10 kilometer.

Gempa di Tapanuli Utara kembali terjadi pada pukul 02:50:35 WIB. Kali kedua bermagnitudo 5,1.

BMKG menyebut lindu berada di kedalaman 10 kilometer. Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,05 LU dan 98,99 BT atau tepatnya berada pada jarak 4 km timur Laut Tapanuli Utara, Sumut.

Berselang setengah jam kemudian, lindu terjadi lagi. Masih di wilayah yang sama, kali ini Tapanuli Utara digoyang gempa bermagnitudo 5,0, pada pukul 03:37:40 WIB. 

Berada di kedalaman 10 kilometer, kali ini analisa BMKG menyebutkan bahwa lindu terletak pada koordinat 2,03 LU dan 98,97 BT. Atau tepatnya pada 1 km timur laut Tapanuli Utara, Sumut. 


Gempa Keempat di Tapanuli Utara

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Gempa kembali mengguncang Tapanuli Utara, pukul 04:03:16 WIB. Lindu bermagnitudo 3,9 dengan pusat gempa di darat.

Wilayah yang ikut merasakan getarannya saat lindu terjadi adalah Silangit dalam skala III MMI.

Terletak pada koordinat titik 2,01 LU dan 99 BT, gempa dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut. Atau tepatnya di 4 km tenggara Tapanuli Utara.

Gempa kelima getarkan Tapanuli Utara dengan magnitudo 3,7. Terjadi pada pukul 08:36:38 WIB, BMKG melaporkan lindu berada di kedalaman 3 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 1 km timur laut Tapanuli Utara," kata BMKG. 

Ada pun episenter gempa terletak pada koordinat 2,03 LU dan 98,97 BT. 

Saat terjadi gempa, dua wilayah ikut merasakan getarannya, yaitu di Teluk Dalam III MMI dan Humbang Hasudutan II MMI. 

 


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 


Saat Terjadi Gempa

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempa

Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa dan tsunami di sebuah sekolah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/10/2019). Simulasi dilakukan karena Aceh merupakan daerah rawan kedua bencana tersebut dan turut merusak bangunan sekolah. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya