Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Sudah Dibuka Kembali untuk Umrah

Dalam tahap awal pembukaan penerbangan internasional di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta hanya akan melayani penerbangan khusus umrah dari Maskapai Lion Air.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Okt 2022, 19:35 WIB
Keberangkatan dan Kedatangan Internasional Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta diaktifkan kembali mulai 1 Oktober 2022. (Dok Angkasa Pura II)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta dinonaktifkan untuk penerbangan internasional, akhirnya per 1 Oktober 2022, Keberangkatan Internasional Terminal 2F diaktifkan kembali.

Dalam tahap awal pembukaan penerbangan internasional, hanya akan melayani penerbangan khusus umrah dari Maskapai Lion Air.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengaku, Imigrasi Soetta sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk melancarkan proses pemeriksaan keimigrasian di Terminal 2F.

“Jauh sebelum pembukaan kembali Penerbangan Internasional lewat Terminal 2F ini, berbagai persiapan telah kita lakukan. Mulai dari kesiapan sistem pemeriksaan, hingga kesiapan para petugas di lapangan, koordinasi dengan berbagai stakeholder di Bandara telah kita lakukan," ujar Tito, Sabtu (1/10/2022).

Imigrasi Soetta, sudah menyiagakan 12 Konter Pemeriksaan Keimigrasian. Momen pembukaan kembali Terminal 2F ini tentu menjadi sinyal positif akan adanya pemulihan dari Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.

“Pembukaan kembali Terminal 2F ini, tentu harus kita sambut secara positif karena menjadi tanda bahwa penerbanganinternasional di Bandara Soetta telah benar-benar pulih. 12 Konter Pemeriksaan yang kita siapkan telah kita cek dan pastikan sistem perlintasan telah berjalan dengan baik, versi yang digunakan pun telah yang terbaru sama dengan sistem di Terminal 3," katanya.

 


Penyalahgunaan Visa Umrah

Keberangkatan dan Kedatangan Internasional Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta diaktifkan kembali mulai 1 Oktober 2022. (Dok Angkasa Pura II)

Meski dalam tahap awal pembukaan, Terminal 2F hanya melayani penerbangan khusus umrah, namun Tito menegaskan hal ini tentu tidak akan mengurangi kesiagaan Petugas Imigrasi dalam melakukan pemeriksaan, setiap orang yang melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia akan melalui proses pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya selalu menegaskan kepada para petugas di lapangan agar tetap waspada dalam melakukan tugas, potensi akan penyalahgunaan visa umrah pasti akan ada, oleh karena mereka yang terbukti tidak sesuai dengan aturan maka akan ditunda proses keberangkatannya”, tegasnya.

Sebagai informasi, pada hari pertama pembukaan penerbangan internasional lewat Terminal 2F, sebanyak 970 penumpang telah diizinkan untuk keluar Wilayah Indonesia. Semua penumpang ini merupakan Jemaah Umroh yang menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT80-JT86-JT110. 


Penerbangan Lion Air Rute Arab Saudi Pindah ke Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta Mulai 1 Oktober 2022

Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penerbangan Lion Air baik untuk kedatangan dan keberangkatan dari Arab Saudi pindah ke Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK). Perpindahan ini efektif mulai 1 Oktober 2022.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, kepindahan terminal ini untuk layanan penerbangan ibadah umrah tujuan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

"Sedangkan layanan penerbangan internasional rute lain di luar tujuan Arab Saudi tetap di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).

Lion Air mengoperasikan penerbangan langsung atau tanpa transit menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang 21 kali setiap minggu.

Lion Air tetap menawarkan layanan Premium Service dan Economy Plus pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para jamaah haji mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals).

Premium Service tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan, musik religi, audio video pada setiap kursi.

Lion Air fokus pada memberikan rasa terbang nyaman, layanan umrah dipersiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) jenis Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.

Rata-rata pesawat tersebut berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.

 


Syarat Perjalanan

Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Danang memberikan imbauan kepada para penumpang Lion Air dalam perjalanan udara umrah. Pertama wajib melengkapi persyaratan kesehatan dan dokumen perjalanan dan kedua meminta jemaah haji tiba lebih awal di bandar udara keberangkatan.

Hal ini karena Lion Air menjalankan sistem check-in counter tutup 40 menit sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk ruang tunggu tutup 10 menit sebelum keberangkatan

"Penumpang diminta tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, tidak menerima titipan barang berupa bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat dan barang elektronika harus dilepas dari baterainya," jelas Danang. 

Pesawat didesain memiliki lorong ganda yang nyaman, kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.

Infografis 4 Langkah Pulang Umrah Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya