Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXII dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang digelar di Surabaya pada 1-10 Oktober 2022.
"Surabaya tidak bisa dilepaskan dari kata santri. Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama di Surabaya. Pencipta Lagu dan Lambang NU juga di Surabaya," kata Eri saat membuka MTQ XXII, dilansir dari Antara, Sabtu (1/10/2022).
Advertisement
Sebanyak 491 peserta mengikuti MTQ XXII dalam rangkaian menyambut Hari Santri Nasional. Seluruh peserta merupakan warga dari 31 kecamatan se-Surabaya.
Mereka terdaftar pada empat Cabang MTQ yang terdiri dari 16 golongan atau kategori, yakni Cabang Tilawah Al-Quran, Tafsir Al Qur'an, Khath Al Quran dan Hifzh Al Quran.
Wali Kota Eri mengatakan, tujuan MTQ XXII digelar salah satunya adalah untuk mencari bibit-bibit unggul Qori dan Qoriah di Surabaya.
Untuk itu, Wali Kota Eri berharap MTQ XXII ini dapat memunculkan Qori dan Qoriah baru di Kota Pahlawan.
"Semoga dengan dengan Musabaqah Tilawatil Qur'an maka muncul Qori dan Qoriah dari Kota Surabaya yang terus bisa berkiprah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," ujar Eri.
Dia optimistis Surabaya dapat memiliki Qori dan Qoriah yang bisa membawa nama besar Kota Pahlawan.
"Semoga LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Surabaya dan Dewan Hakim bisa betul-betul memilih Qori dan Qoriah terbaik, yang akan kita bimbing terus untuk bisa berkiprah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," kata Eri.