Komentar Iwan Bule Soal Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang

Iwan Bule memastikan PSSI juga akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki Tragedi Kanjuruan ini.

oleh Thomas diperbarui 02 Okt 2022, 09:06 WIB
Suporter membawa seorang pria yang terluka menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule prihatin dengan tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa 127 orang. Iwan Bule menegaskan PSSI bersama kepolisian akan mengusut tuntas kejadian ini.

Seperti diketahui, pertandigan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir tragis. Ratusan nyawa melayang menyusul kerusuhan akibat Arema kalah 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah. Aparat keamanan menghalaunya dengan menembakkan gas air mata. Akibatnya suporter yang berada di tribun panik dan berdesakan untuk keluar stadion sehingga menimbulkan malapetaka.

Dalam pernyataan resminya Iwan Bule menyampaikan ucapan belasungkawa. PSSI juga akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kejadian ini.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan di situs resmi PSSI.


Setop Kompetisi

Suasana Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022/2023 berakhir, Sabtu (1/10/2022). Tampak mobil kepolisian rusak karena insiden yang terjadi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.


Persib vs Persija

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

Dengan kejadian Tragedi Kanjuruhan maka pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta juga ditunda. Persib seharusnya menjamu Persija pada Minggu (2/10/2022) sore WIB.

 


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya