Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam SUPERMENTOR 27: Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian pada Minggu (2/10/2022) di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jl. M.H. Thamrin No. 9, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut, ia menyebut masalah utama di Indonesia adalah suka bertengkar.
"Ya beda agama bertengkar, beda partai bertengkar, beda pilihan presiden bertengkar ya. Beda organisasi tertentu bertengkar," kata Kang Emil.
Kang Emil juga mengatakan, ia mendoakan kondisi menjelang pemilu 2024 tetap kondusif. Bahkan, ia juga menyinggung akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden jika menjadi calon presiden (capres).
"Mudah-mudahan saya doakan menjelang 2024, kita dukung siapapun presidennya, setuju? Kalau takdir ada di Pak Anies, kita dukung Pak Anies sebagai presiden," kata Emil.
Baca Juga
Advertisement
Mendengar hal tersebut, para hadirin langsung bertepuk tangan. Lebih lanjut, Emil mengatakan bahwa ia akan mendukung siapa pun sosok yang menjadi capres.
"Tapi kalau dia (capres) bukan Mas Anies tetap kita dukung siapa pun itu, setuju? Allah akan tunjuk siapa yang jadi pemimpin. Nanti Allah tunjukkan," kata Emil.
Meskipun demikian, Emil juga berkelakar bahwa agar situasi tetap kondusif, ia menyarankan hadirin untuk memilih dirinya.
"Jadi supaya kondusif pilih lah? Ridwan Kamil. Kalau takdirnya ada. Visi misi saya buat nama Indonesia, kalau terpilih, skincare ditanggung BPJS," ucap Emil.
Masuk Radar PKS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan siap maju sebagai calon presiden 2024, apabila ada partai yang mengusungnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan mendukung keputusan Anies.
“Bravo Mas Anies. Dukung figur berprestasi mengumumkan diri dan bersiap menuju 2024. Indonesia butuh kompetisi politik yang sehat,” kata Mardani saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).
Mardani menyebut PKS dan Anies memiliki sejarah dan kedekatan. “PKS dekat dengan Mas Anies,” kata dia
Sementara itu, Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan sososk Anies adalah figur yang masuk kriteria PKS.
“Pak Anies ini juga menjadi salah satu figur yang kami nilai masuk dalam kriteria bakal capres yang diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS ke-VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022 lalu,” ujar Nabil.
Advertisement
Sosok Religius
Sosok Anies dinilai PKS adalah sosok nasionalis-religius, sehingga memiliki peluang menang yang besar. “Memiiki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap menjadi capres 2024. Hal itu disampaikan Anies saat wawancara dengan media asing saat berada di Singapura.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” kata Anies seperti dikutip dari Reuters seperti dikutip dari Taipeitimes, Jumat (16/9/2022).
Anies bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selama beberapa bulan belakangan, namanya selalu muncul dalam berbagai survei independen sebagai salah satu tokoh yang diperkirakan bakal mengikuti Pilpres 2024.