Tragedi Kanjuruhan, Guam vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 Digelar Tanpa Penonton

Indonesia akan menghadapi Guam pada pertandingan pertama grup B di kualifikasi Piala Asia U-17.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Okt 2022, 10:38 WIB
Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Guam di laga pertama grup B kualifikasi Piala Asia U-17 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-16 bakal menghadapi Guam di grup B kualifikasi Piala Asia U-17 yang berlangsung di stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022) malam. Ini menjadi laga pertama buat Timnas U-16 dalam usaha mengejar lolos ke Piala Asia U-17.

PSSI selaku tuan rumah memutuskan duel Guam vs Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-17 ini digelar tanpa penonton. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada korban tragedi kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan mengormati saudara yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di stadion Kanjuruhan Malang," tulis akun twitter PSSI.

"Dengan ini, kualifikasi Piala Asia U-17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton."

Indonesia satu grup dengan Guam, Malaysia, Palestina dan Uni Emirat Arab di kualifikasi Piala Asia U-17. Timnas U-16 berpeluang menang besar di laga melawan negara dengan peringkat FIFA terkecil di grup B.

 


Hormati Semua Lawan

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti sangat bersyukur dengan berhasilnya skuat Garuda Asia meraih trofi juara. Kemenangan ini pun ia dedikasikan bagi rakyat Indonesia yang akan merayakan kemerdekaan yang ke-77. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Pelatih Bima Sakti juga menegaskan Timnas Indonesia U-17 menghormati semua lawan di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Bima Sakti bertekad membantu timnya memenangi semua laga agar tidak bergantung pada pesaing.

"Saya pikir semuanya bagus dan kami harus menghormatinya. Untuk persiapan, memang kami tidak melakoni laga uji coba internasional," ucap Bima Sakti.

"Namun, dengan melihat jadwal kami sedikit diuntungkan karena baru bermain pada Senin," tegas Bima Sakti.

 

 


Rotasi Pemain

Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Kafiatur Rizky (tengah) berusaha mengecoh pemain Vietnam U-16, Nguyen Huu Trong dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Anak-anak asuh Bima Sakti diprediksi tak bakal memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Pasalnya, jadwal pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 terbilang padat. Wakil-wakil Tanah Air hanya memiliki jeda satu hari antar pertandingan.

Demi menyiasati situasi tersebut, rotasi pemain pun mau tak mau harus dilakukan. Juru taktik yang pernah mengantar Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022 membeberkan para pemain nantinya akan bergantian diberi kesempatan untuk merumput di lapangan.

“Ini tantangan buat kami tim pelatih, dengan jadwal yang jedanya satu hari, berbeda dari AFF kemarin (yang memiliki jeda) dua hari. Jumlah pemain juga makin mengerucut (menjadi) hanya 23 pemain, beda dari AFF (yang mencapai) 28 pemain.”

“Kami harus menyiasati dalam tiap pertandingan, siapa yang perlu dirotasi, siapa yang perlu kami kasih kesempatan,” ujar Bima Sakti dalam sesi pre match press conference di Hotel Lorin Sentul pada Jumat (30/9/2022) siang WIB.

 


Prediksi Susunan Pemain

 

Indonesia: Andhikan Fathir Rachman, Ridzar Nurviat Subagja, M. Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky Razak, M. Ridho Al Ikhsan, Arkhan Kaka, Kafiatur Rizky, Figo Dennis, Riski Afrisal, Nabil Asyura, Sultan Akbar.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya