Penyintas Tragedi Hillsborough Sampaikan Duka dan Dukungan pada Korban Kerusuhan di Kanjuruhan

The Hillsborough Survivors Support Alliance menulis pikiran kami bersama masyarakat di Indonesia dan semua yang terkena dampak peristiwa di Stadion Kanjuruhan

oleh AY Yustiawan diperbarui 03 Okt 2022, 12:21 WIB
Suporter memasuki lapangan saat terjadi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Korban tragedi Kanjuruhan mendapat pesan dan dukungan dari para penyintas Hillsborough. Mereka yang pernah menjadi korban di Stadion Hillsborough pada tahun 1989 itu menyampaikan rasa duka melalui media sosial.

The Hillsborough Survivors Support Alliance, nama kelompoknya, melalui cuitan di Twitter menulis pesan "tidak ada yang harus pergi ke pertandingan dan tidak pulang". Mereka kemudian mengucapkan belasungkawa atas tragedi ini.

"Pikiran kami bersama masyarakat di Indonesia dan semua yang terkena dampak peristiwa di Stadion Kanjuruhan."

"Memikirkan para penyintas dan keluarga mereka yang meninggal. RIP (rest in peace). Tidak ada yang harus pergi ke pertandingan dan tidak pulang ke rumah," tulis mereka seperti dilansir dari Mirror.

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Hillsborough terjadi pada tahun 1989 yang mengakibatkan kematian 97 penggemar Liverpool yang menghadiri semifinal Piala FA klub.

Musibah ini terjadi saat Liverpool bertemu Nottingham Forest di ajang tersebut pada Sabtu 15 April 1989. Ketika itu kerumunan massa di Stadion Hillsborough di Sheffield ketika merangsek penggemar yang memadati penghalang di tribun yang dialokasikan untuk pendukung Liverpool.

Banyak korban yang tewas saat berdiri dan lapangan sepakbola seketika menjadi rumah sakit darurat. Dengan total 97 korban jiwa dan 766 cedera, tragedi Hillsborough menjadi kasus terburuk dalam sejarah olahraga Inggris.


Ucapan Duka dari Liverpool

Suporter rusuh usai Arema kalah dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Masih terkait dengan tragedi Kanjuruhan, dua klub Liga Inggris Liverpool maupun Everton juga telah mengirimkan pesan dukungan kepada mereka yang terkena dampak peristiwa di Malang.

"Kami sangat sedih mendengar peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Pikiran semua orang di Liverpool Football Club dengan semua yang terkena dampak saat ini."

Everton menambahkan: "Klub Sepak Bola Everton sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Pikiran kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak."


Sergio Ramos

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Tak hanya klub dari Inggris, klub sebesar Barcelona juga tak lupa memberikan pernyataan duka melalui jejaring sosial. “FC Barcelona berduka atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak segala tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban,” tulis Barcelona di Twitter.

Sementara Sergio Ramos tak mau ketinggalan dalam musibah mengerikan di Malang tersebut. Bek asal Paris Saint-Germain itu tak lupa memberikan semangat kepada keluarga korban.

Ternyata tak hanya para klub besar itu yang memberikan ungkapan bela sungkawa. Tim MotoGP, Repsol Honda Team, bahkan ikut memberikan perasaan duka tersebut.


Korban Jiwa

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban luka yang dirawat di RSUD Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Minggu malam, 2 Oktober 2022. (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi)

Diberitakan sebelumnya, jagat sepak bola Indonesia tengah berduka menyusul terjadinya kerusuhan pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) WIB.

Menurut data terbaru yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD per Senin (3/10/2022) pukul 10.30 WIB, terdapat setidaknya 125 orang yang menjadi korban jiwa dalam tragedi nahas tersebut.


Dihentikan Sementara

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers terkait tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam 1 Oktober 2022. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelumnya telah memberikan instruksi untuk menghentikan sementara pelaksanaan Liga 1 sebagai imbas dari tragedi Arema.

Ia juga memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan pertandingan, serta prosedur pengamanan di laga sepak bola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya