Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, tidak akan memaksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bergabung dengan partainya setelah dideklarasikan sebagai calon presiden.
Paloh menyerahkan kepada Anies apakah mau menjadi kader NasDem atau tidak.
Advertisement
"Kemudian, Bung Anies apakah masuk NasDem atau tidak, ada yang tanya ini. Terserah Bung Anies saja," ujar Paloh saat deklarasi Anies sebagai calon presiden di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
Paloh mengaku tidak melarang Anies menjadi kader NasDem. Juga tidak memaksa Anies sebagai kader NasDem ketika mendukung Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden.
"Masa kita bilang jangan masuk NasDem, atau kita bilang sebaliknya harus masuk NasDem. Dua-dua enggak ada, itu yang menentukan Bung Anies saja," tegasnya.
Bukan Isu Penting
Bagi NasDem, Anies menjadi kader atau tidak bukan isu yang penting. Yang Paloh tekankan adalah paling penting untuk kepentingan bangsa.
"Tapi kalau Bung Anies mau masuk, ngapain kita larang? Ini ketua umum apa, salah juga. Jadi itu bukan menjadi isu, istilahnya bukan menjadi the important issue bagi NasDem."
"Anies mau NasDem kek, enggak masuk kek, yang penting Anies konsisten membangun bangsa ini," tegas Paloh.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement