Pentingnya Skin Preparation agar Makeup Tahan Lama dan Tak Mudah Crack

Skin preparation sebelum makeup dilakukan agar mendapat hasil riasan maksimal dan tahan lama.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Okt 2022, 07:01 WIB
Ilustrasi makeup. (dok. Unsplash.com/Chalo Garcia)

Liputan6.com, Jakarta - Menciptakan riasan yang maksimal tentu harus dibarengi dengan beberapa trik jitu dalam pengaplikasiannya. Skin preparation atau mempersiapkan kulit menjadi salah satu kunci penting dari makeup yang tahan lama.

"Skin preparation itu sangat penting karena kalau enggak, biasanya makeup sangat mudah crack," kata makeup artist professional, Nanath Nadia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nanath melanjutkan, "Karena menurut aku salah satu yang paling penting di rangkaian makeup itu adalah di skin preparation bahkan itu lebih penting dari primer."

Menurutnya, tahapan skin preparation sebelum makeup membuat wajah siap dan lembap terlebih dahulu. Langkah ini, dikatakannya, juga dapat membantu kulit menjadi lebih seimbang.

"Sebelum makeup harus skin preparation, kebanyakan enggak pakai skin preparation langsung primer, itu yang menyebabkan makeup gampang crack, jadi enggak tahan lama, dan warnanya kadang jadi abu-abu," terangnya.

Nanath menjelaskan bahwa skin preparation berbeda dengan primer. Hal tersebut dikarenakan skin preparation lebih kepada penggunaan produk skincare, seperti toner, serum, esens, sampai moisturizer.

"Habis skin preparation kita tunggu sedikit nge-set baru pakai primer. Skin preparation, primer baru ke foundation," tambah founder of Naire Wedding Project tersebut.

Ia turut mengungkapkan setelah skin preparation, harus menunggu sejenak hingga produk skincare meresap dan set di kulit. Untuk skin preparation makeup dan sehari-hari, disebut Nanath punya konsistensi yang berbeda.


Tunggu hingga Meresap

Ilustrasi memakai serum. (dok. Scandinavian Biolabs/Unsplash.com)

"Kalau mau hari-hari, ada (produk) yang susah menyerap, kalau misalnya untuk makeup harus yang mudah nge-set, makanya harus yang water based," katanya.

Produk yang sudah menyerap biasanya ditandai dengan wajah yang tak lagi licin atau terasa agak keset. "Bisa ditunggu saja atau bisa dibantu pakai kipas juga biar nge-set baru lanjut ke makeup," tutur Nanath.

Penting untuk membuat skin preparation sudah benar-benar menyerap di kulit. "Sebelum makeup, skin preparation enggak set sama juga bisa bikin benyek, complexion-nya crack," terangnya.

Bicara soal primer, Nanath menjelaskan ada beberapa kategori produk yang beredar, mulai dari yang pore blurring, silicon, hingga primer water based. Nanath menerangkan biasanya produk primer rata-rata memiliki formula yang mudah set.

"Jadi kita tahu primer sudah set cek saja, kita pasti merasa. Kalau belum set masih basah, kalau sudah set enggak akan basah, akan keset di kulit, tapi lembap. Skin preparation yang bagus untuk makeup, set tapi berasa lembap," tambahnya.


Pengaplikasian

Ilustrasi skin preparation (dok. Unsplash/ Park Street)

Dalam pemilihan produk skincare untuk skin preparation, Nanath menyarankan agar menggunakan yang sesuai dengan jenis kulit. Untuk merias kliennya, ia pun telah memiliki produk skincare untuk ragam jenis kulit.

"Kalau aku makeup pengantin aku punya skincare untuk kulit kering, berminyak sehingga hasil akhirnya akan sesuai ketika makeup kering hasilnya enggak terlalu dry banget, kalau kulit berminyak jadi enggak terlalu berminyak, skincare ini fungsinya kayak bikin balance," kata Nanath.

Selain itu, adapun produk skincare dalam rangkaian skin preparation, disebutkan Nanath yang paling penting adalah toner, serum, dan moisturizer. "Itu penting banget. Cuma kalau untuk makeup maksimal tiga dan minimal dua (produk)," tambahnya.

Dalam pengaplikasian produk sendiri, Nanath menyebut lebih nyaman menggunakan tangan bila merias diri sendiri. "Toner enak pakai tangan karena rata-rata air kan, water based, tap di seluruh wajah. Dipukul-pukul sedikit fungsinya untuk memancing kolagen jadi kulitnya bisa lebih lembap," jelasnya.

Nanath mengungkapkan, "Tapi kalau buat klien, biasanya ada klien yang hygienic banget biasanya aku pakai kuas, kuas yang pipih banget buat kuas masker."


Toner, Serum, dan Moisturizer

ilustrasi produk skincare/unsplash

Dikutip dari Women's Health, Senin, 3 Oktober 2022, toner pada dasarnya adalah salah satu langkah dalam perawatan kulit. Produk ini dimaksudkan untuk digunakan setelah mencuci muka tetapi sebelum menggunakan serum atau pelembap wajah.

"Secara historis toner digunakan sebagai cara untuk menyeimbangkan pH kulit setelah menggunakan produk sabun alkali untuk pembersihan," kata Rebecca Kazin, MD, seorang dokter kulit di Washington, DC.

Kazin melanjutkan kini ada banyak jenis toner yang memberi manfaat berbeda. Toner biasanya berbahan dasar air atau water based.

Selanjutnya serum yang dirancang untuk menutrisi, melindungi, dan menghidrasi kulit. Penggunaan produk ini adalah langkah selanjutnya yang bagus setelah pembersihan dan sebelum pelembap.

"Serum adalah produk topikal dengan viskositas tipis yang mengandung bahan aktif dalam jumlah terkonsentrasi," jelas Dr. Tsippora Shainhouse, FAAD, dokter kulit bersertifikat di SkinSafe Dermatology and Skin Care, dikutip dari Healthline.

Healthline juga menulis bahwa moisturizer atau pelembap harus digunakan setelah membersihkan wajah, karena pelembap mencegah kulit mengering setelah dicuci. Produk ini juga paling efektif bila diterapkan pada kulit yang sedikit lembap, karena mereka mengunci kelembapan tersebut.

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya