Prit, Polres Garut Segera Terapkan Tilang Elektronik Selama Operasi Zebra Lodaya 2022

Dalam pelaksanaanya, seluruh anggota yang diterjunkan dalam operasi Zebra Lodaya 2022, bakal dibekali sistem perekam elektronik, yang berfungsi merekam setiap pelanggaran yang dilakukan pengguna kendaraan.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 05 Okt 2022, 11:00 WIB
Dua petugas satlantas polres Garut, tengah melakukan pemeriksaan surat kendaraan dalam pelaksanaan operasi Zebra Lodaya 2022 di dekat Mapolres Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort Garut (Polres) Garut, Jawa Barat mulai menerapkan sistem tilang eletronik alias online, bagi pelanggar lalu lintas dalam operasi Zebra Lodaya 2022.

"Meskipun belum memiliki peralatannya, tetapi kami akan melakukan tindakan penilangan elektronik menggunakan smartphone,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, selepas gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2022 di Mapolres Garut, Senin (3/10/2022).

Seperti dikteahui terhitung hari ini hingga dua pekan ke depan sekitar 16 Oktober 2022, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara serentak menggelar Operasi Zebra 2022.

Khusus wilayah hukum Polda Jawa Barat, terselip nama lodaya sebagai simbol kesatuan kepolisian di wilayah paling padat penduduknya di Indonesia tersebut.

Menurutnya, penerapan Sistem tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik mulai diujicobakan di wilayah hukum Garut, saat pelaksaan Operasi Zebra Lodaya kali ini.

Dalam pelaksanaannya, seluruh anggota yang diterjunkan dalam operasi, bakal dibekali sistem perekam elektronik, yang berfungsi merekam setiap pelanggaran yang dilakukan pengguna kendaraan.

“Nanti anggota kami yang patroli atau pun yang stasioner menggunakan smartphone,” kata dia.

Dengan upaya itu, seluruh pengguna kendaraan bermotor wajib mematuhi seluruh persyaratan berkendara, termasuk mematuhi rambu lalu-lintas yang berlaku.

“Nanti setelah proses tilang elektronik berlangsung, surat tilangnya dikirim ke alamat pengendara,” ujar dia.

 


Humanis

Namun meskipun demikian, Wirdhanto menyatakan lembaganya tetap melaksanakan kegiatan operasi secara humanis, termasuk mengingatkan seluruh pengendaran agar tetap tertib berlalu-lintas.

“Harapannya masyarakat lebih bisa meningkatkan kepatuhan dan ketertiban, namun jika melanggar, kami tetap melakukan langkah penindakan,” ujar dia mengingatkan.

Total sekitar 400 personil dibantu TNI, Dinas Perhubungan dan intansi teknis lainnya, bakal menyukseskan pelaksanaan operasi Zebra Lodaya 2022 di Garut.

Secara serentak mereka akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2022 di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Garut.

“Tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga sampai ke Selatan wilayah Kabupaten Garut,” kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya