Inter Milan vs Barcelona: Inzaghi Tak Bisa Sembunyikan Kekhawatiran

Inter Milan bakal menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza pada lanjutan fase grup Liga Champions. Siapa yang bisa menang?

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Okt 2022, 10:00 WIB
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi was was jelang menghadapi Barcelona di Liga Champions (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan bakal menghadapi duel sengit hadapi tim tamu Barcelona pada matchday 3 fase grup Liga Champions di Giuseppe Meazza, Rabu (4/10/2022). Ini bisa jadi duel yang menentukan karier sang pelatih Simone Inzaghi di Inter.

Musim ini, Inter tampil kurang mulus di berbagai kompetisi. Prestasi Inzaghi di Liga Italia yang paling disorot karena gagal menjaga persaingan di papan atas.

Teranyar, Inter Milan terjungkal saat kalah 1-2 dari AS Roma. Ini menjadi kekalahan keempat Inter di Liga Italia sekaligus membawa mereka terpuruk di peringkat ke-9.

Maka itu, Inzaghi seperti tak bisa sembunyikan kekhawatiran jelang menghadapi Barcelona. Tak hanya penampilan Inter yang kurang meyakinkan, namun dia juga khawatir dengan tim tamu yang sedang di tren bagus.

Inzaghi dituntut untuk membawa Inter Milan menang lawan Barcelona. Namun adik Filipo Inzaghi itu ogah gegabah karena paham dengan besarnya tantangan di laga ini.

"Mereka tim yang sangat kuat dan komplet, mereka salah satu diantara tiga tim di Eropa yang memainkan sepak bola terbaik," kata Simone Inzaghi seperti dikutip Marca.

 


Tak Mendukung

Berkat hasil ini AS Roma berhak naik ke peringkat empat klasemen sementara Serie A, sementara Inter Milan harus rela tertahan di peringkat delapan. (AP/Luca Bruno)

 

Rekor pertemuan juga tak mendukung Inter Milan. Kemenangan fantastis Inter terjadi pada 21 April 2010 lalu saat menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions.

Inter berhasil menang 3-1 atas Barcelona. Itu menjadi kemenangan terakhir Inter karena di lima pertemuan berikutnya mereka kalah 4 kali dan sekali imbang.

"Kami paham pentingnya pertandingan ini. Mereka punya daya serang luar biasa dan mampu merebut bola, mereka tahu cara menjaga bola. Mereka juga punya Lewandowski, pemain hebat," kata Inazaghi.

 


Tuntut Pemain

Inter Milan sebenarnya unggul terlebih dahulu berkat gol Federico Dimarco. Namun AS Roma berhasil comeback berkat gol Paulo Dybala dan Chris Smalling. (Spada/LaPresse via AP)

 

Inzaghi menutut pemain habis-habisan di laga nanti. Selain untuk "selamatkan" kariernya, dia juga ingin menghapus kesialan yang disebutnya sering menghinggapi La Baneamata.

"Kami tahu sedang menuai hasil buruk. Menurut saya, kami main bagus di hari Sabtu dan pantas meraih lebih," ujarnya.

"Kami sudah membayar mahal lawan Bayern Munchen meski tampil bagus, kami menuntut permainan lebih baik dari semua pemain, juga saya sendiri," dia menambahkan.

 


Lautaro Absen

Pasukan Simone Inzaghi sukses menumbangkan Viktoria Plzen dengan skor 2-0 dalam laga matchday 2 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Doosan Arena, Selasa (13/9/2022). (AP Photo/Gabriel Kuchta)

 

Inter Milan kehilangan juru gedor karena Lautaro Martinez karena tidak fit. Inzaghi pun khawatir dengan kondisi fisiknya.

"Pagi ini, dia jalani tes, tapi dia lewati laga terakhir dengan kelelahan. Dia akan jalani latihan terpisah, kita tunggu bagaimana kondisinya," kata Inzaghi.

"Saya mengevaluasi setiap laga. Onana bakal main di laga nanti."

Infografis transfer pemain termahal di Barcelona (Liputan6.com/Abdillah)

Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya