Suasana di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anak-anak bermain di sungai yang ada di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan taman di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan tahap finishing di salah satu rumah Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anak-anak bermain di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anak-anak bermain bola di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas warga di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seorang pria berjalan di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan taman di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdiri atas 138 unit rumah dampak korban kebakaran tersebut kini telah rampung dan disambut antusias oleh warga dan anak-anak setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sausana di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2022). Kampung warna-warni mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city) yang dibangun menggunakan anggaran Baznas-Bazis DKI Jakarta sebesar Rp 7,8 miliar itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)