Makna Pendidikan yang Sukses Menurut Duta UNESCO

Selama satu tahun program Beasiswa Cakrawala, para penerima beasiswa telah memperoleh benefit tidak hanya bantuan dana pendidikan, namun sesi mentorship dan keterlibatan dalam community service.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2022, 14:53 WIB
Prof. Arif Rachman dan Diana Katika Jahja

Liputan6.com, Jakarta Menutup rangkaian acara Beasiswa Cakrawala yang digagas oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF), ke-78 penerima beasiswa serta orang tua berkumpul dalam perayaan Closing Ceremony di Century Park Hotel Senayan. Beasiswa yang diluncurkan pada 17 Agustus 2021 telah memasuki tahap akhir dimana program dinyatakan selesai.

Selama satu tahun program Beasiswa Cakrawala, para penerima beasiswa telah memperoleh benefit tidak hanya bantuan dana pendidikan, namun sesi mentorship dan keterlibatan dalam community service.

Diana Kartika Jahja, Direktur IIEF mengungkapkan, acara ini dilakukan untuk mengekspresikan kebanggaan bersama orang tua para penerima beasiswa atas inisiatif yang telah membantu 78 anak-anak ini.

"Jangan lupa untuk berbagi karena tidak mungkin kita bisa meraih apa yang sudah kita dapatkan saat ini sendirian, sekecil apapun jangan lupa untuk berbagi," ungkap Diana, melalui keterangan pers, Selasa (4/10/2022).

Dalam sesi talkshow, Prof. Dr. Arief Rachman tokoh pendidikan dan Duta UNESCO untuk Indonesia turut berpesan bahwa pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mampu mengantarkan peserta didiknya menjadi bertakwa, berkepribadian matang, berilmu, mempunyai rasa kebangsaan dan berwawasan global.

"Beasiswa adalah salah satu bentuk alat untuk membentuk karakter penerimanya, melalui beasiswa silaturahmi terjalnin (networking) dan kecerdasan pikiran terasah," katanya.

 


Beasiswa Dirancang agar Anak-Anak Tidak Putus Sekolah

Diana juga menyampaikan bahwa Beasiswa Cakrawala merupakan respon IIEF terhadap pandemi COVID-19 yang amat berpengaruh dampaknya terhadap sektor aviasi.

"Beasiswa Cakrawala kami rancang agar anak-anak yang keluarganya bekerja di bidang aviasi tidak putus sekolah di tengah pandemi Covid-19," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada awak media.

Diana menambahkan bahwa dalam setiap program beasiswa yang dirancang oleh IIEF, mereka selalu menambahkan komponen community service di dalam programnya dengan tujuan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lengkap, tidak hanya menonjol secara akademik namun memiliki kepekaan hati untuk berbagi kepada sesama.

Selain menerima tunjangan belajar 1 tahun sebesar Rp 12 juta bagi siswa SMA dan Rp 19,2 juta bagi mahasiswa, para penerima Beasiswa Cakrawala pun mendapatkan sesi mentoring secara intensif bersama para mentor.

Keberlanjutan program Beasiswa Cakrawala menurut Diana akan dicoba diduplikasi untuk menyentuh sektor lainnya di Indonesia, bukan hanya sektor penerbangan. Dirinya berharap bahwa para penerima beasiswa dapat aktif berkontribusi untuk masyarakat, menularkan semangat berbagi dalam bentuk apapun.

 


Uni Eropa Dukung Pendidikan Tinggi di Kawasan ASEAN

Sebelumnya, pameran pendidikan yang bertajuk ASEAN – EU Higher Education Fair (AEHEF) 2022 digelar untuk menyoroti kekuatan bersama ASEAN dan Uni Eropa yaitu kekayaan dalam keragaman.

Para pengunjung acara mendapatkan manfaat dari keunggulan akademik, program pendidikan, beasiswa, dan peluang mobilitas di kedua kawasan.

Uni Eropa mendukung pendidikan tinggi di kawasan ASEAN. Atau program berbagi Uni Eropa menandakan komitmen abadi Uni Eropa untuk mendukung ASEAN dalam mewujudkan ruang pendidikan tinggi regional, yang ditandai dengan peningkatan tingkat internasionalisasi, harmonisasi, inovasi dan kemitraan.

Pameran pendidikan ini merupakan platform pertama yang menghadirkan eksibitor tidak hanya dari satu, tapi dua wilayah dan seluruh eksibitor yang ada saat ini. Mereka adalah institusi pendidikan tinggi terbaik di kedua benua yang berkumpul untuk memberikan informasi tentang beasiswa program studi serta tentang pengalaman hidup.

 


Sistem Pendidikan

Acara ini merupakan acara virtual pertama ASEAN dalam bidang pendidikan tinggi yang bertepatan dengan perayaan 45 tahun hubungan ASEAN-UE.

Oleh karena itu, penyelenggara percaya ini adalah saat yang tepat untuk menekankan ikatan yang kuat antara kedua wilayah, dan juga untuk menunjukkan komitmen Anda di bidang pendidikan tinggi khususnya di Asia Tenggara.

Pameran pendidikan ini merupakan platform pertama yang menghadirkan eksibitor tidak hanya dari satu, tapi dua wilayah dan seluruh eksibitor yang ada saat ini. Mereka adalah institusi pendidikan tinggi terbaik di kedua benua yang berkumpul untuk memberikan informasi tentang beasiswa program studi serta tentang pengalaman hidup.

Peserta dapat mengecek halaman https://education.ec.europa.eu/ untuk melihat kampus-kampus yang akan bergabung dalam acara tersebut. 

Dalam acara tersebut, terdapat juga berbagai webinar di 17 sesi. 

Peserta juga bisa belajar tentang sistem pendidikan tinggi dari kedua wilayah, mendapatkan rasa pengalaman dari alumni atau bahkan mahasiswa saat ini yang bergerak tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Eropa.

Selain itu, peserta juga bisa mendapat informasi tentang beasiswa serta presentasi dari negara-negara untuk memberi pengetahuan yang lebih luas untuk mengalami studi dan tinggal di negara masing-masing. 

kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya