Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Perpajakan (DJP) Suryo Utomo merespon terkait keamanan data wajib pajak (WP) dari kebocoran.
Data wajib pajak (WP) dipastikan tetap aman, di tengah maraknya aksi peretasan data pribadi yang sempat heboh dilakukan oleh hacker Bjorka.
Advertisement
"Kita terus berjaga, kita berusaha menjaga. Protokol pengamanan data kita lakukan sebaik mungkin. Karena namanya orang meretas data dia gunakan berbagai ilmu. Kita selalu brusaha jalankan protokol. Alhamdulillah sampai hari ini masih aman," jelas dia saat konferensi pers, Selasa (4/10/2022).
Suryo mengatakan bahwa akan terus berupaya melakukan proteksi data dalam mengelola keamanan data WP bahkan telah menggandeng Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) dalam menjaga data pribadi yang ada di DJP.
“Harapan ke depan Insya Allah tetap aman. Saya bukan bermaksud apa-apa, ingin sampaikan ini so far kita usaha proteksi data WP di DJP. Kerjasama dengan BSSN untuk pengamanan, dan instusi negara untuk lakukan pengamanan data secara menyeluruh,” ungkap dia.
Sebelumnya Indonesia pernah dihebohkan dengan kasus Hacker Bjorka, yang mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal ini pun menimbulkan polemik karena Bjorka berhasil membobol data pribadi sejumlah pejabat negara.
Aksi Peretasan Bjorka
Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa dokumen yang beredar adalah data-data lama.
"Di rapat dibicarakan bahwa memang ada data-data yang beredar oleh ya salah satunya oleh Bjorka tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data umum," kata Johnny usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 12/9/22.
"Bukan data-data spesifik dan data-data yang terupdate sekarang. Sebagian data-data yang lama," sambungnya.
Johnny mengajak membangun kekuatan nasional untuk menghadapi semua bahaya di ruang digital. Dia berkata, bahaya di ruang digital itu berbentuk tindak kriminal digital.
Advertisement