Liputan6.com, Jakarta Angin kencang yang dibarengi dengan hujan, membuat tenda pameran pelayanan publik road show Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di lapangan Cilenggang, roboh, Selasa (4/10/2022).
Dari kiriman video yang beredar di sejumlah awak media, beberapa tenda pameran yang terpasang untuk kegiatan Bus Road Show KPK di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, tersapu angin kencang yang datang sebelum hujan turun.
Advertisement
"Agak kencang anginya, enggak lama hujan. Ada beberapa tenda rubuh, itu tenda pameran biasa, memang besi penyangganya juga kurang kokoh," kata Hikmat, warga Serpong.
Menurut dia, sebelum hujan deras mengguyur, awam hitam menyelimuti seluruh wilayah di Tangsel, sehingga suasana kota menjadi gelap.
"Awan gelap, angin kencang dan engga lama hujan langsung deras," katanya.
Rangkaian kegiatan tersebut rencananya akan diisi berbagai kegiatan yang terpusat di lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong,Politeknik STAN, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Tangsel Islamic Center dan Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel.
Sementara, hujan deras yang turun di wilayah Kota Tangerang Selatan, menyebabkan terjadinya banjir di empat titik.
"Sementara dilaporkan ada empat titik banjir yaitu di Serua, Cipayung Mas, RW 11 Kedaung, RW 12 Kampung Tembok Bolong, dengan ketinggian air antara 20 sampai 30 cm," kata Dian Wirawan, tim reaksi cepat BPBD Tangsel saat dikonfirmasi.
Kondisi Air di Kali Angke Meningkat
Warga yang tinggal dibeberapa titik lokasi langganan banjir pun diminta bersiaga sebab kondisi air di Kali Angke mulai meningkat. Seperti di Pondok Maharta dan Kampung Bulak.
Selain titik tersebut kata Dian, pihaknya telah menyiagakan tim reaksi cepat dan relawan BPBD lain, untuk mengantisipasi naiknya air kali Angke, yang dapat merendam kawasan perumahan Pondok Maharta dan Kampung Bulak, di wilayah Kecamatan Pondok Aren.
"Pondok Maharta dan Bintaro kita siaga 30 menit lagi, air kali sudah tinggi. Untuk Angin kencang baru ada laporan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat. Untuk pohon tumbang belum ada," jelasnya.
Sementara, pengguna jalan yang akan melintasi jembatan dekat perumahan Green Hills, Ciputat, saat ini terjebak banjir. Akibat meluapnya anak kali Serua.
Advertisement
Diguyur Hujan, 16 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir
Hujan mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (4/10/2022). Jakarta diguyur hujan sejak sekitar pukul 14.30 WIB.
"Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan beberapa sungai meluap seperti Kali Krukut dan Kali Mampang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, Selasa (4/10/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat saat ini terdapat tujuh ruas jalan tergenang dan 16 RT atau 0,053 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta yang tergenang dengan ketinggian lebih dari 40 cm.
Adapun data wilayah yang terdampak adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 16 RT, terdiri dari:
Kelurahan Cipete Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 100 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut).
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan kali krukut.
Kelurahan Pela Mampang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 100 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut dan Kali Mampang).
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan Kali Krukut dan Kali Mampang.
Berikut 7 ruas jalan yang tergenang:
1. Jalan Pangeran Antasari No 88, RT 7/RW 7, Cilandak, Cipete Selatan, Jakarta selatan. Ketinggian air: 20 cm
2. Jalan RS Fatmawati 15 Cilandak, Gandaria Selatan Kab, Jakarta SelatanKetinggian air: 20 cm.
3. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Kuningan Barat Jakarta Selatan. Ketinggian air: 20 cm
4. Jalan Tegal Parang Selatan, Mampang Prapatan, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Ketinggian air: 20 cm.
5. Jalan Raya Raden Inten II , Duren Sawit, Duren Sawit, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketinggian air: 20 cm.
6. Jalan Taman Mini 1, Makasar, Pinang Ranti, Jakarta Timur. Ketinggian air: 30 cm.
7. Jalan Raya Kalimalang, Makasar, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air: 45 cm.