Influencer Psikolog Ayank Irma Ulas Kesehatan Mental, Dari Klaster Emosi Positif Hingga Yang Negatif

Influencer psikolog Ayank Irma menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental agar dapat mengontrol tingkat stres dan terhindar dari beragam penyakit.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Okt 2022, 22:41 WIB
Irma Gustiana alias Ayank Irma. (Foto: Dok. Instagram @ayankirma)

Liputan6.com, Jakarta Influncer sekaligus psikolog Irma Gustiana M.Psi atau yang populer dengan nama Ayank Irma menekankan kembali pentingnya menjaga kesehatan mental agar dapat mengontrol tingkat stres sekaligus terhindar dari beragam penyakit.

Influencer dengan 76 ribuan pengikut di Instagram itu menjelaskan, pada hakikatnya semua klaster emosi baik yang positif maupun negatif, wajar dirasakan semua orang.

“Namun pada beberapa kasus, emosi negatif lebih banyak dirasakan, terutama di kalangan anak atau remaja. Untuk itu kita diharapkan bisa mengontrol emosi sehingga tidak menjadi pribadi yang lemah,” kata Ayank Irma.

Salah satunya dengan menjadi pribadi bahagia, harus sehat fisik dan psikis. Berkaca pada pengalaman, beberapa remaja tampaknya punya cara sendiri dalam mengontrol emosi mereka.

 


Cara Tersendiri

Irma Gustiana alias Ayank Irma. (Foto: Dok. Instagram @ayankirma)

“Beberapa remaja punya cara tersendiri mengontrol emosi. Sayangnya itu bisa berdampak buruk pada kesehatan, misalnya melampiaskan dengan makan makanan yang tinggi lemak, gula dan garam,” ia mengulas.

Ini dipaparkan Ayank Irma kala menjadi salah satu pembicara webinar “Waspadai Dampak Buruk Hipertensi dan Tingkatkan Kesehatan Mental” bersama PT Ajinomoto Indonesia dan Inaviga Indonesia.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pelampiasan

Irma Gustiana alias Ayank Irma. (Foto: Dok. Instagram @ayankirma)

Ayank Irma mengingatkan, “Pelampiasan makan kalap macam ini justru bisa berdampak serius bagi kesehatan fisik. Pasalnya, ia memicu penyakit degeneratif di usia muda seperti hipertensi.”

Dalam acara itu dijelaskan, hipertensi bisa menjadi outcome munculnya penyakit jantung. Untuk menurunkan risiko ini, bisa dengan diet rendah garam. Misalnya jika sudah pakai MSG, otomatis garam harus dikurangi.

 


Mengedukasi Masyarakat

Irma Gustiana alias Ayank Irma. (Foto: Dok. Instagram @ayankirma)

Public Relation PT Ajinomoto Indonesia, Katarina Larasati, kemudian memperkenalkan kembali kampanye Bijak Garam yang sejalan dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan gula, garam, lemak dalam konsumsi sehari-hari.

“Kami mengedukasi masyarakat pentingnya diet rendah garam dan mengajak mereka hidup lebih sehat dengan mengurangi penggunaan garam saat mengolah makanan, tapi tetap bisa mendapat cita rasa lezat dengan menambahkan sumber umami seperti MSG,” tutur Katarina Larasati.

Infografis Kontroversi YouTuber dan Selebgram di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya