Liputan6.com, Sydney- Jack Miller tak akan lagi membela Ducati Lenovo pada MotoGP 2023. Dia sudah meneken dua tahun kontrak dengan tim asal Austria, KTM musim depan.
Setelah lama dipendam, Jack Miller ungkap alasan tinggalkan Ducati. Dia mengaku merasa terasing di Ducati dan juga lelah dengan tidak jelasnya masa depan di MotoGP.
Advertisement
Miller mengakui sudah lelah karena berada satu tim dengan dua pembalap asal Italia yaitu Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia. Dia juga kesal karena hanya ditawari perpanjangan satu tahun kontrak di Ducati.
"Ada dinamika bagus, Pecco dan saya berada di satu garasi," katanya di situs MotoGP.
"Pecco sudah merebut posisi pimpinan di tim ini. Dia curi posisi itu dari saya dan mampu mempertahankannya dengan kuat. Dia memang lebih baik dibanding saya di tahun tahun sebelumnya," dia menambahkan.
Dia pun lelah karena harus bersaing dengan dua pembalap Italia di tim asal Italia.
"Anda tahu, dua Italia di tim italia? Maksud saya, saya tak mau bicara banyak. Kedua pembalap tahu apa yang penting. Mereka tahu apa yang diinginkan."
Orang Luar
Meski sudah cukup lama di Ducati, Miller merasa terasing di pabrikan asal Italia itu. Apalagi dia tak bicara dengan bahasa Italia.
"Saya orang Australia di tim Italia. Saya tak bicara Italia, jadi pasti Anda merasa dipermainkan dari luar," katanya.
"Ini membuat tim lebih mudah. Saya terbuka dan bicara kepada tim dan saya pikir tim menikmati kehadiran saya, tapi smeua tak sama lagi, kultur yang sama, dan lainnya."
Advertisement
Panas
Enea Bastianini bakal jadi tandem Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan. Miller yakin persaingan keduanya bakal hangat.
"Ini akan memanaskan suasana. Saya rasa atmosfer di garasi akan berbeda tahun depan. Keduanya bakal sangat kompetitif," katanya.
Karier Miller
Miller sudah menjadi pembalap Ducati sejak 2018. Dia menjelaskan bahwa dia tidak akan pernah melupakan momen-momen selama bersama Ducati. Pembalap berkebangsan Australia tersebut juga mengungkap bahwa Ducati adalah satu-satunya tim yang membawanya memboyong banyak gelar.
“Ini telah menjadi lima tahun yang sangat penting bagi saya bersama dengan Ducati. Saya telah mencapai beberapa podium, termasuk dua kemenangan yang tidak akan pernah saya lupakan,” ucap Miller dilansir dari Motosan.
“Selain dua kejuaraan konstruktor, gelar tim dan finis keempat di kejuaraan, flasifikasi terbaik saya yang pernah ada di MotoGP.”
Pembalap yang berusia 27 tahun itu juga sangat antusias terhadap tantangan baru yang akan dihadapi kedepannya bersama dengan KTM.
"Tahun depan saya memiliki tantangan baru di depan saya, tetapi saat ini saya hanya berpikir untuk menyelesaikan musim ini dengan tim saya dengan cara terbaik.”
Advertisement
Pesan Ducati
Sementara itu, Manajer umum Ducati, Luigi Dall’lgna mengatakan, Miller merupakan pembalap yang sangat berbakat dan mempunyai kepribadian yang baik dan setia dalam setiap komitmen yang telah dia janjikan.
“Miller adalah pembalap yang sangat berbakat, yang selalu mampu menafsirkan GP Desmosedici dengan sangat baik, tetapi di atas semua itu dia adalah orang yang sangat baik dan setia dan kami selalu dapat mengandalkan komitmenya.”
Lebih lanjut, manajer umum Ducati tersebut juga menjelaskan bahwa bersama Miller, Ducati sudah mencapai banyak hal-hal yang penting.
“Bersama dengan Jack, kami memiliki lima musim yang sangat bagus, di mana kami telah mencapai hal-hal yang sangat penting bagi kami, seperti dua gelar konstruktor pada tahun 2020 dan 2021, gelar tim tahun lalu, dan dua kemenangan berharga di Jerez dan Le Mans.”