Andalkan Sumur Resapan untuk Atasi Banjir Jakarta, Anies: Hormati Ilmu Pengetahuan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengandalkan sumur resapan sebagai salah satu cara menangani banjir di wilayah ibu kota.

oleh Winda Nelfira diperbarui 05 Okt 2022, 10:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Recycle Center (JRC) Pesanggrahan, Jalan Bintaro Puspita Raya, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengandalkan sumur resapan sebagai salah satu cara menangani banjir di wilayah ibu kota. Menurut Anies, sumur resapan efektif untuk mengatasi banjir di daerah yang cekung.

Hal ini, diungkapkan Anies saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Recycle Center (JRC) Pesanggrahan, Jalan Bintaro Puspita Raya, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

"Karena tempat-tempat yang cekungan seperti inilah yang paling potensi. Di situlah yang harus dipompa. Di situlah jawaban mengapa sumur resapan itu penting. Sumur resapan itu penting untuk daerah yang cekung," kata Anies.

Anies menjelaskan di daerah yang tidak cekung, air mudah mengalir saat terjadi banjir. Sementara itu, kata dia di daerah cekung, saat terjadi hujan dengan volume air yang tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus mengandalkan pompa untuk mengalirkan air ke tempat lain.

Mengacu pada persoalan ini, Anies berharap program sumur resapan untuk mengatasi banjir dilihat sebagai cara ilmiah berlandaskan ilmu pengetahuan. Dia ingin masyarakat tak hanya melihat program sumur resapan dari sisi politik.

"Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific," kata Anies.

"Bukan semata-mata secara politik. Karena itu yang dibutuhkan untuk ini adalah program untuk sumur resapan di kawasan yang cekung," lanjut dia.

Anies mengklaim genangan banjir di daerah cekung yang telah memiliki sumur resapan dapat surut dengan kecepatan tinggi.

"Terbukti di daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik, walaupun cekung, terjadi genangan air yang tinggi, tetapi kecepatan surutnya menjadi sangat tinggi," katanya.


Hormati Ilmu Pengetahuan

Warga melewati rumah yang tergenang banjir di jalan Bank, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022). Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta mengakibatkan banjir menggenangi kawasan Kemang, Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Anies berujar itulah alasan penting menghormati ilmu pengetahuan dan melaksanakannya. Anies berharap sumur resapan dapat menjadi solusi penanganan banjir di DKI Jakarta yang dapat diteruskan.

"Itulah kenapa kita penting sekali menghormati ilmu pengetahuan dan melaksanakan ilmu pengetahuan. Karena inilah solusi untuk kita ke depan. Nah ini PR kita ke depan, karena nanti bisa diteruskan," terangnya.

Infografis Jurus Gubernur Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya