Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 September 2022.
Video berdurasi 1 menit 13 detik itu memperlihatkan sekelompok orang sedang berjalan di sebuah jalanan. Mereka tampak mengenakan pakaian, kerudung, masker, hingga sarung tangan berwarna merah.
Baca Juga
Advertisement
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa para pemuja setan telah keluar di jalanan kota London, Inggris.
"Para pemuja syetan telah keluar dijalanan london, mᴇrᴇkᴀ memanggil manggil samiri ( Dajjal) utk segera keluar..
ᴀꜱᴛᴀɢʜꜰɪʀᴜʟʟᴀʜ,ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀᴀᴅᴀ ᴅɪᴜᴊᴜɴɢ ᴋᴇʜᴀᴅɪʀᴀɴɴyᴀ..😔," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 33 kali ditonton dan 7 kali direspons warganet.
Benarkah dalam video tersebut para pemuja setan telah keluar di jalanan London? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya, sekelompok orang yang turun ke jalan dan berpakaian serba merah itu merupakan anggota dari sebuah kelompok bernama Extinction Rebellion.
Mereka kerap kali berunjuk rasa menentang berbagai isu sosial, termasuk isu perubahan iklim. Pada tiap protesnya, kelompok ini kerap menggelar aksi teatrikal, yakni dengan mengenakan pakaian serba merah.
Misalnya saat aksi yang digelar pada 8 Oktober 2019 lalu di London, Inggris. Aksi mereka terekam dalam video berjudul "The Red Brigade Stands At The Thin Blue Line | Extinction Rebellion" yang diunggah channel YouTube Extinction Rebellion UK.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=qNk6JPFaHUU
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim para pemuja setan telah keluar di jalanan London ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Extinction Rebellion, bukan para pemuja setan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement