Anies Jadi Capres NasDem, PAN: KIB Santai Saja

NasDem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan selamat kepada Anies.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Okt 2022, 13:15 WIB
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - NasDem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan selamat kepada Anies.

“PAN mengucapkan selamat kepada Mas Anies yang secara resmi dicalonkan NasDem sebagai calon presiden 2024. Pengumuman ini akan menambah semarak demokrasi konstitusional dapat berjalan dengan baik,” kata Viva pada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Meski demikian, Viva mengingatkan bahwa pasangan calon di pilpres mesti diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR RI. Hal ini termaktub di pasal 222 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

“Jadi, untuk capres atau cawapres tidak ada paslon perorangan, sebagaimana calon gubernur, bupati/walikota,” kata Viva.

Selain itu, lanjut Viva, Anies juga telah ditetapkan resmi oleh PAN sebagai salah satu kandidat di pilpres 2024 dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN. Namun, karena PAN telah masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), maka keputusan capres ada di tangan tiga partai.

Viva juga menyebut KIB akan tetap santai sebab pendafataran capres masih lama yakni Oktober 2023.

“PAN akan memutuskan paslon pilpres bersama-sama dengan Golkar dan PPP karena telah berikrar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Karena pendaftaran di KPU masih lama, maka KIB santuy alias santai saja. Saat ini KIB fokus melakukan konsolidasi organisasi tiga partai politik di daerah-daerah,” pungkas Viva.


Respons PDIP

Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan angkat bicara soal Partai NasDem yang telah resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, menjawab dengan mengutip pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh. “Kata Pak Surya Paloh kan why not the best,” kata Utut di Ruang Fraksi PDIP DPR, Senin (3/10/2022).

Utut mengaku pihaknya akan mempelajari apa penyebab dan yang mendoronv Paloh mendeklarasikan Anies lebih cepat. “Yah saya lagi mempelajari tadi, Pak Paloh mulai bicara jam 10.15 menyebut Pak Anies jam 10.33, nanti saya pelajari kira-kira apa sih yang mendrive keputusan itu,” kata Utut.

Menurut Utut, PDIP tak akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat, sebab Ketua DPP Puan Maharani masih ditugaskan berkeliling menumui para ketua umum parpol. Dalam waktu dekat, Puan akan bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartanto

“Ya kita tunggulah sebentar lagi, kan mbak (Puan) juga tanggal 22 udah ke Pak Paloh, tanggal 4 ke Pak Bowo terus minggu lalu ke Cak Imin, nah kedepan akan ke Pak Airlangga, nanti kita lihat lah, karena ini tugas dari partainya belum selesai,” kata dia.

Utut menyebut, kemungkinan PDIP akan mendeklarasikan capres atau koalisi pasca semua ketum parpol ditemui Puan.

“Ya logikanya begitu,” pungkasnya


NasDem Pilih Anies

Sebelumnya, NasDem mengumumkan calon presiden yang akan didukungnya di Pilpres 2024 nanti.

"Nasdem melihat satu sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami berkeyakinan baik secara makro atau mikro, jika saudara Rasyid Baswedan terpilh menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Gedung Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," kata Surya dalam pidatonya.

Surya Paloh juga meminta kadernya untuk mengawal pencapresan Anies ke depan dan tidak sungkan untuk menegur salah dan benar. Nasdem sebelumnya menominasikan tiga nama Capres 2024 dalam Rakernas beberapa waktu lalu.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya