5 Oktober Hari Apa? Ini Deretan Momen dan Peringatannya

5 Oktober 2022 hari ini jatuh pada Rabu.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 05 Okt 2022, 17:37 WIB
ilustrasi tanggal (iStockPhoto)

Liputan6.com, Bandung - Hari ini, 5 Oktober 2022 jatuh pada Rabu. Pada hari ini, ada beberapa hari penting yang dirayakan baik di dunia ataupun di Indonesia.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa hari penting pada 5 Oktober:

1. Hari Guru Sedunia

Tanggal 5 Oktober menjadi salah satu perayaan penting bagi para guru di dunia. Hari ini menjadi salah satu peringatan dalam mengapresiasi para guru di seluruh dunia yang telah memberikan jasa dalam memberikan ilmu yang bermanfaat kepada semua orang. Adapun peringatan ini dibuat oleh UNESCO pada 1994.

Hari Guru Sedunia berbeda dengan hari guru nasional. Adapun Hari Guru Sedunia dirayakan setiap 5 Oktober, sedangkan di Indonesia Hari Guru Nasional dirayakan setiap 25 November.


Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Pasukan TNI menampilkan pertunjukan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kesatuan jajaran TNI ini dalam rangka menyambut HUT ke-77 TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) jatuh pada 5 Oktober. Latar sejarah HUT TNI karena lahir pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang pada saat itu menginginkan untuk menjajah kembali.

TNI sendiri awalnya mempunyai nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Adapun dalam menyesuaikan dasar militer Internasional, TKR pun diganti menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Akhirnya pada 3 Juni 1947 Presiden pun meresmikannya menjadi TNI atau Tentara Nasional Indonesia.


Buda Wage Klawu

Pura Besakih, Bali

Buda Wage Klawu atau disebut juga Rahina Buda Cemeng Klawu merupakan sebuah peringatan atau upacara yang jatuh pada 5 Oktober. Hari ini bertepatan dengan Rabu Wage Wuku Klawu dalam kalender Saka Bali.

Hari ini merupakan hari pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana atau Dewi Laksmi yang telah melimpahkan kemakmuran serta kesejahteraan. Tentunya umat Hindu di Bali melaksanakan upacara ini.

Peringatan ini akan dilakukan terutama bagi mereka yang membuka suatu usaha baik perdagangan di warung, pasar, restoran, hingga perusahaan-perusahaan. Biasanya sesajen khusus disimpan pada setiap tempat yang digunakan sebagai menyimpan uang. Disimpannya sesajen tersebut menjadi suatu bentuk ungkapan rasa terima kasih karena Dewi Laksmi yang telah memberikan kemakmuran serta kesejahteraan.

 

Penulis: Natasa Kumalasah Putri

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya