PKB Respons Deklarasi Anies: Terlalu Cepat, Seperti Ada yang Nguber-Nguber

PKB berharap kompetisi Pilpres dengan parpol lain seperti NasDem dapat berlangsung sportif dan tidak terkesan terburu-buru.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Okt 2022, 15:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku pihaknya kaget Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut deklarasi itu terkesan tergesa-gesa. 

"Tentu saya secara pribadi kaget ya. Karena begitu cepatnya kayak ada yang nguber-nguber aja,” kata Jazilul pada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Jazilul lantas meminta Anies tahu diri dan tidak melewati batas. “Kalau untuk Pak Anies ya ojo kemajon (Jangan kelewatan),” kata dia.

Meski demikian, PKB berharap kompetisi Pilpres dengan parpol lain seperti NasDem dapat berlangsung sportif dan tidak terkesan terburu-buru.

"PKB tentu sebagai partai koalisi bersama Pak Jokowi dan pemerintah kita berharap jaga silahturahmi. kompetisi yang sportif nanti di pemilu 2024,” kata dia.

Fraksi PDI Perjuangan angkat bicara soal Partai NasDem yang telah resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menjawab dengan mengkutip pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh. “Kata Pak Surya Paloh kan why not the best,” kata Utut di Ruang Fraksi PDIP DPR, Senin (3/10/2022).

Utut mengaku pihaknya akan mempelajari apa penyebab dan yang mendorong Paloh mendeklarasikan Anies lebih cepat. 

"Saya lagi mempelajari tadi, Pak Paloh mulai bicara jam 10.15 menyebut Pak Anies jam 10.33, nanti saya pelajari kira-kira apa sih yang men-drive keputusan itu,” kata Utut.

Tak Akan Deklarasi dalam Waktu Dekat

Menurut Utut, PDIP tak akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat, sebab Ketua DPP Puan Maharani masih ditugaskan berkeliling menumui para ketua umum parpol. Dalam waktu dekat, Puan akan bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartanto.

"Kita tunggu sebentar lagi, kan mbak (Puan) juga tanggal 22 udah ke Pak Paloh, tanggal 4 ke Pak Bowo terus minggu lalu ke Cak Imin, nah kedepan akan ke Pak Airlangga, nanti kita lihat lah, karena ini tugas dari partainya belum selesai,” kata dia.

Utut menyebut, kemungkinan PDIP akan mendeklarasikan capres atau koalisi pasca semua ketum parpol ditemui Puan. "Ya logikanya begitu,” pungkasnya.

 


Deklarasi Anies Jadi Capres

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Sekolah Partai PDIP. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Sebelumnya, Partai NasDem mengumumkan calon presiden yang akan didukungnya di Pilpres 2024 nanti.

"Nasdem melihat satu sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami berkeyakinan baik secara makro atau mikro, jika saudara Rasyid Baswedan terpilh menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Gedung Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," kata Surya dalam pidatonya.

Surya Paloh juga meminta kadernya untuk mengawal pencapresan Anies ke depan dan tidak sungkan untuk menegur salah dan benar. Nasdem sebelumnya menominasikan tiga nama Capres 2024 dalam Rakernas beberapa waktu lalu.

Infografis Mengintip Survei Bursa Capres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya