Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa tidak ada prajurit TNI yang mengeluhkan masalah tunjangan. Dia pun menyimpulkan tunjangan yang diberikan ke prajurit TNI saat ini sudah cukup.
"Tadi kan saya tanya tunjangan (ke prajurit), cukup. Cukup semua gimana, kan sudah dijawab tadi, enggak ada yang ngeluh, cukup cukup. Artinya cukup, ada yang tadi jawab lumayan," kata Jokowi usai memimpin Upacara HUT ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku bahwa pemerintah selalu memperhatikan kesejahteraan para prajurit TNI. Kendati begitu, kata dia, tambahan tunjangan untuk TNI disesuaikan dengan kondisi ekonomi nasional.
"Ya kita selalu ingin memperhatikan ya, meningkatkan kesejahteraan. Tapi, kita harus sesuaikan dengan kondisi ekonomi bangsa," kata Prabowo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis. Bahkan, Prabowo menyampaikan dunia diprediksi akan mengalami krisis yang lebih parah di tahun mendatang.
"Ya kita menghadapi krisis. Ramalan dari seluruh dunia kirisis ke depan bisa lebih parah ya. Mereka sebut the perfect storm akan datang. The perfect storm, badai akan datang. Jadi kita harus siap," ujar Prabowo.
Jokowi Berbincang dengan Prajurit TNI Soal Tunjangan
Sebelumnya, Jokowi menanyakan soal tunjangan saat melakukan video conference dengan prajurit TNI yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Merauke, yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia.
Adapun video conference itu dilakukan dalam rangkaian HUT TNI yang digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta hari ini, Rabu, 5 OKtober. Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta prajurit berkata jujur apakah tunjangan untuk TNI sudah cukup.
"Tunjangan cukup?" tanya Jokowi saat berbincang dengan perwakilan prajurit TNI dari Satgas Yonif 551, Rabu.
Namun, prajurit tersebut mengatakan bahwa tunjangan saat ini sudah cukup. Jokowi pun meminta prajurit menyampaikan apa adanya, tanpa harus takut ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Siap, untuk tunjangan cukup," ucap prajurit.
"Bener? Enggak usah takut dengan Panglima," tanya Jokowi kembali.
"Siap, cukup Bapak," jawab prajurit TNI.
Hal yang sama juga ditanyakan Jokowi saat berdialog dengan prajurit yang bertugas di Kepulauan Talaud. Jokowi pun heran para prajurit tak ada yang berani menyebut bahwa tunjangan tidak cukup.
Advertisement
Jokowi Jadi Inspektur Upacara di HUT TNI
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Inspektur Upacara HUT ke-77 RI.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945, serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat. Ingatlah selalu sifat-sifat prajurit. Prajurit itu pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia dan NKRI," jelas Jokowi saat menyampaikan amanat.