Liputan6.com, Balikpapan - Banyak lokasi wisata di Jakarta mulai dipromosikan ke sejumlah daerah, salah satunya di Kota Balikpapan, bertajuk Jakarta Travel Fair 2022 digelar selama tiga hari di e-Walk Balikpapan Mall pada 7 hingga 9 Oktober 2022. Dengan bertemakan #Jakcation, Feel The Urban Vibe, Jakarta Travel Fair 2022 menawarkan beragam paket wisata yang terjangkau dan memberikan kemudahan untuk berkunjung ke lbu Kota.
Pada penyelenggaraan Jakarta Travel Fair (JTF) 2022 masyarakat Balikpapan akan disuguhi beragam kesenian Jakarta, momen bersama komunitas lokal Balikpapan, games, kuis berhadiah merchandise khas Jakarta, program bincang-bincang hingga beragam diskon paket wisata serta penampilan dari Saykoji dan Disko Pantera. JTF 2022 bekerja sama dengan para pegiat usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ibukota seperti biro perjalanan wisata (tour operator dan travel agent), hotel, MICE, obyek wisata seperti atraksi wisata, mall, venue, yang antusias ingin memperkenalkan evolusi Jakarta.
Advertisement
Menurut data Kemenparekraf RI, destinasi wisata domestik masih jadi primadona bagi warga untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Mobile Positioning Data (MDP) menunjukkan wisatawan domestik mengalami jumlah pertumbuhan yang meningkat sejak 2019. Tercatat jumlah peminat wisata oleh wisatawan domestik mencapai 525 juta pergerakan pada 2021 dan diproyeksikan sepanjang tahun 2022 akan meningkat hingga 550 juta pergerakan.
Angka yang tentu menjanjikan sebuah kesempatan besar, salah satunya bagi DKI Jakarta dalam menangkap peluang wisatawan domestik mengunjungi Jakarta yang telah siap dengan pilihan wisata urban perkotaan dengan fasilitas lengkap yang ter digitalisasi.
Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Dedi Sumardi menuturkan daya tarik ibukota Jakarta dengan banyak sekali lokasi wisata ikonik memiliki peminat wisata domestik yang tinggi, terlebih dengan revitalisasi yang sudah berlangsung di beberapa titik seperti Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, makin membuat wisatawan nyaman dengan sarana prasarana yang mudah dijangkau.
"Selain lokasi dan atraksi, Jakarta sebagai kota global juga memiliki potensi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang jadi referensi. Opsinya semakin banyak, mulai dari ratusan hotel berfasilitas lengkap, hingga Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang mampu menampung total kapasitas hingga 82.000 orang, Kepulauan Seribu pun bisa jadi pilihan berlangsungnya MICE. Melalui program Digital Nomad Island, sarana dan prasarana terus jadi perhatian sehingga aktivitas dan produktivitas dapat terakomodir baik," ungkap Dedi, dalam Opening Ceremony Jakarta Travel Fair 2022 di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Rabu (5/10/2022).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan konsep pentahelix yang tertuang pada Peraturan Menteri (Permen) Pariwisata Republik Indonesia No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan untuk bersinergi dengan berbagai pihak.
Inovasi dan promosi dikembangkan berdasar riset para ahli dan akademisi, diterima dan didukung pegiat industri pariwisata dari berbagai sektor, disebarluaskan oleh media dan komunitas demi pemerataan informasi, sehingga dapat tersampaikan dan mempersiapkan seluruh destinasi wisata urban dalam memberikan pengalaman baru bagi wisatawan domestik untuk menikmati Jakarta #kotakolaborasi secara holistik.
Pelaksanaan Jakarta Travel Fair 2022 di Balikpapan ini juga tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi bersama berbagai pihak yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Irvan Rivai, Ketua DPD ASITA Provinsi Kalimantan Timur Syarifudin Tangalindo, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan dr Ratih Kusuma dan Ketua Jakarta Tourism Forum Salman Dianda Anwar.
Balikpapan Bisa Adopsi Pariwisata Jakarta
Sementara itu, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD ASITA) Kaltim, Syarifuddin Tangalido mengatakan melihat ini Balikpapan bisa mengadopsi Jakarta terkait pariwisata. Dia menilai Kota Balikpapan memiliki geografis yang tidak jauh berbeda yakni berada di wilayah pesisir dan memiliki pantai yang menjadi sebagai salah satu tujuan wisata yang menggenjot wisatawan.
"Walaupun mungkin tidak bisa 100 persen, mungkin kita bisa mengadopsi atau menginspirasi bagi kita khususnya Kaltim Balikpapan, karena tipikalnya Balikpapan ini kan ada pantainya, Jakarta juga ada," terang Syarifuddin.
Dia mengatakan, Jakarta juga banyak membangun obyek wisata baru yang bisa juga ditiru untuk menggenjot wisatawan. Sehingga tidak hanya menjadi daerah Industri dan jasa.
"Walaupun kalau mau di duplikasi 100 persen gak bisa, maksudnya karakteristiknya tetap Jakarta bisa menginspirasi kita bagaimana dari kemarin itu kumuh dan segala macamnya, tetapi sekarang bisa begitu bagus," ujarnya.
Dia juga menyarankan para mitra wisata untuk menawarkan paket-paket wisata yang digemari. Sehingga akan menjadi daya tarik bagi warga Kaltim khususnya Kota Balikpapan untuk berkunjung.
"Itu akan memudahkan kami untuk menawarkan kepada kawan-kawan atau mitra-mitra kami untuk memilih di tempat-tempat wisata yang digemari, Pulau Seribu sudah mulai di kembangkan," pungkasnya.
Advertisement