Liputan6.com, Surabaya - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia Jawa Timur (Asprov PSSI Jatim) menghentikan kompetisi sepak bola untuk sementara di wilayah setempat sesuai arahan pemerintah pusat.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tentang penghentian aktivitas kompetisi Liga 1, 2 dan 3 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Advertisement
"Kami menghentikan sementara aktivitas kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur dan turunannya, termasuk Piala Soeratin yang saat ini sedang berputar di asosiasi kabupaten/kota di Jatim," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (5/10/2022).
Keputusan tersebut sekaligus untuk menghormati upaya investigasi yang sedang dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait Tragedi Kanjuruhan.
Ririn, sapaan akrabnya, meminta semua asosiasi kabupaten/kota untuk menjalankan instruksi tersebut tanpa terkecuali.
"Penghentian sementara ini termasuk turnamen kelompok umur. Untuk Piala Soeratin saya minta dihentikan selama satu minggu. Setelah itu bisa digelar kembali, tapi tentu setelah ada koordinasi dengan pihak keamanan," ujarnya.
Ia berharap proses investigasi selesai secepatnya dan masalah terkait Tragedi Kanjuruhan bisa segera tuntas dan menghasilkan yang terbaik untuk sepak bola nasional.
"Seperti yang kami sampaikan sejak awal, kami sangat mendukung upaya investigasi yang dilakukan pemerintah demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depan," ucapnya.
Tunggu Keputusan Pemerintah
Menurut jadwal, Asprov PSSI Jatim hari ini menggelar manager meeting untuk kompetisi Liga 3.
Namun, atas perintah Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, manager meeting ini ditunda sehingga otomatis Liga 3 Jatim juga tidak bergulir sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
"Meskipun Liga 3 ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, secara umum kami sudah siap menggelar bila pemerintah sudah mengizinkan kompetisi bergulir lagi," ucapnya.
Advertisement