Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan rasa bangganya karena memiliki pasangan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria untuk menjalankan roda pemerintahan bersama-sama sejak 2020. Hal tersebut ia ungkapkan dalam kegiatan silaturahmi bersama 2.010 petugas lapangan atau teknis di lingkup Pemprov DKI Jakarta, yang diselenggarakan di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (5/10) malam.
"Pengalaman ini adalah hal yang paling luar biasa, beliau (Wagub Riza) itu bersama-sama, dua setengah tahun dalam mengurus Jakarta. Untung wakilnya Pak Ariza, kenapa? (Kami) bareng terus, kompak, tidak saling repot, sama sekali tidak,” kata Anies.
Bahkan, Anies mengungkapkan bahwa Riza kerap bergerak lebih dulu dibandingkan dirinya.
“Bahkan beliau seringkali kalau ketemu dengan segala macam kerumitan seperti Covid-19, beliau maju lebih duluan. Terima kasih Pak Wagub. Insya Allah Bapak/Ibu sekalian tetap pertahankan kerja kolektif ini dan sekarang saya dan Pak Wagub akan tuntas," tambah Anies.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, Riza dilantik sebagai wakil gubernur pada Rabu, 15 April 2020 setelah kekosongan jabatan selama dua tahun karena ditinggal oleh Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas lapangan yang telah bekerja keras dan turut mewujudkan Jakarta sesuai dengan jargon “Maju Kotanya, Bahagia Warganya.”
"Izinkan dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas lapangan atau teknis di lingkup DKI Jakarta. Bapak/Ibu harus bangga karena telah menjadikan kota kita ini menjadi kota yang maju, kota yang global. Hal ini karena kerja Bapak/Ibu semuanya di sini. Kami merasa bersyukur sekali bisa melihat Bapak dan Ibu bertugas dari dekat. Ada momen di mana saya bersama dengan teman-teman semua merasa bangga dan merasa hormat," pungkas Anies.
Ajang Silaturahmi
Adapun kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silahturahmi dan bentuk apresiasi kepada para petugas lapangan/pekerja teknis di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang terdiri dari:
• 510 orang PPSU dari Kota/Kabupaten Administrasi;
• 100 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
• 200 orang dari Dinas Bina Marga;
• 200 orang dari Dinas Sumber Daya Air;
• 200 orang dari Dinas Lingkungan Hidup;
• 200 orang dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota;
• 200 orang dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan;
• 200 orang dari Dinas Perhubungan;
• 200 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja.
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com
Advertisement