Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak rekan-rekan media nasional untuk menjajal Honda CBR250RR yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Pengujian ini dilakukan di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC) berlokasi di Deltamas Cikarang, Bekasi.
Honda CBR250RR mengadopsi desain Aggressive Shape dengan dimensi yang lebih lebar pada keseluruhan tampilan bodi. Bertema “Speedy Shape”, karakter potongan-potongan tajam pada setiap lekukan semakin menambah kesan agresif.
Advertisement
AHM menyediakan CBR250RR varian SP Quick Shifter untuk diuji di sirkuit tertutup. Generasi terbaru ini dilengkapi mesin baru yang memiliki kompresi lebih tinggi dengan spesifikasi 250cc 2-silinder DOHC 8-katup bertenaga maksimal 31 kW (42 PS) / 13.000 rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm (2,5 kgf.m)/ 11.000 rpm. Selain itu ukuran gear ratio pun berbeda dibanding generasi sebelumnya.
Kesan pertama ketika duduk di motor ini, posisi riding cukup nyaman untuk saya yang memiliki tinggi 165 cm. Kaki tak perlu jinjit untuk menapak ke aspal, jangkauan tangan ke setang pun cukup nyaman. Begitu mesin dinyalakan, suara merdu khas motor dua silinder begitu memuaskan telinga.
Pengujian dilakukan di dua sirkuit dengan karakter berbeda, sirkuit yang pertama fokus pada kecepatan rendah dan juga kelincahan motor bermanuver ala perkotaan pada kecepatan 20 kpj serta tikungan ala perjalanan luar kota dengan kecepatan maksimal 70 kpj.
Tak sulit untuk bermanuver dengan motor berbobot 168 kg ini, belokan tajam dengan yang mewakili jalanan kecil dan padat dalam kota bisa dilakukan dengan mudah.
Performa
Seusai bermanuver di area sempit, pengujian pun berlangsung di area winding road. Saya bisa sedikit menjajal fitur Quick Shifter. Fitur ini memungkinkan untuk menaikkan atau menurunkan gear tanpa perlu menekan tuas kopling. Perpindahan terasa mulus tanpa jeda ketika digunakan di putaran mesin 13.000, nikmat rasanya mendengarkan raungan mesin terus berputar saat menaikkan gear.
Kesenangan ini pun berlanjut dengan menaklukkan tikungan di kecepatan 70 kpj. Menikung semakin percaya diri berkat suspensi depan yang kini dilengkapi dengan SFF-Big Piston.
Test Kecepatan
Salah satu test yang dinanti-nanti adalah menguji kecepatan puncak di trek lurus sepanjang 1,2 km. Di sini para peserta memacu motor sekencang mungkin, namun tetap berada di belakang road captain serta dilarang saling menyusul.
Rider Liputan6.com dengan bobot 80 kg dapat mencapai kecepatan 160 kpj per jam dengan mudah. Namun kecepatan tak ditambah lagi demi menjaga jarak dengan peserta yang di depan. Beberapa rider lain yang memiliki bobot lebih ringan mengaku bisa mencapai angka 170 hingga 180 kpj.
Kesimpulan
Honda CBR250RR hadir dengan penyempurnaan di berbagai sektor. Fitur-fitur menawan yang ada di modelnya tetap dipertahankan, seperti empat (4) mode Quick Shifter, Anti-lock Brake System, Assist/Slipper Clutch (pada varian New CBR250RR SP dan SP Quick Shifter), serta Throttle By Wire dan riding mode selector.
Range harganya pun cukup menarik, varian standar dibanderol Rp 62,8 , varian SP Rp 75,1 , dan varian SP – Quick Shifter banderolnya mulai dari Rp 79,2 juta.
Advertisement