Kim Jung Gi Ilustrator Korea Selatan Meninggal Akibat Serangan Jantung di Paris, Usai Hadiri Pameran

Ilustrator Asal Korea Selatan Kim Jung Gi Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung secara Mendadak Pada Usia 47 tahun

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 06 Okt 2022, 13:52 WIB
Ilustrator Korea Selatan Kim Jung Gi. (Kim Jung Gi Official Instagram)

Liputan6.com, Paris - Kolaborator Hyun Jin Kim mengumumkan bahwa seniman Korea Selatan Kim Jung Gi meninggal pada Senin 3 Oktober 2022 di Paris. Demikian pengumumannya dalam sebuah pernyataan yang dibagikan pada Rabu 5 Oktober,

Seniman Korea Selatan Kim Jung Gi dikenal karena kemampuannya untuk menciptakan kembali adegan-adegan kompleks sepenuhnya dari ingatan.

Ia juga memegang Rekor Dunia Guinness untuk "gambar terpanjang oleh seorang individu".

"Dengan kesedihan yang mendalam dan hati yang berat, kami menginformasikan kepada Anda tentang meninggalnya Kim Jung Gi secara tiba-tiba," tulis Hyun Jin Kim melansir dari laman Independent, Kamis (6/10/2022).

"Setelah menyelesaikan jadwal terakhirnya di Eropa, Kim Jung Gi pergi ke bandara untuk terbang ke New York, di mana ia mengalami rasa nyeri pada dadanya dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk operasi, tetapi sayangnya nyawanya tidak bisa tertolong."

Hyun Jin Kim melanjutkan, "Setelah melakukan begitu banyak hal untuk kami, kamu sekarang bisa meletakkan kuasmu. Terima kasih Jung Gi."

Galeri Daniel Maghen, yang saat ini sedang memamerkan pameran karya Kim, menulis: "Dengan kesedihan yang mendalam kami menginformasikan kematian Kim Jung Gi pada Senin malam di Paris. Seniman Korea Selatan ini meninggal setelah serangan jantung pada usia 47 tahun.

"Kepergiannya yang tiba-tiba berbanding terbalik dengan kebahagiaan luar biasa yang ia berikan kepada kami. Kami tidak bisa berkata-kata."

"Semua pikiran kami tertuju pada keluarganya, istri dan kedua anaknya, teman-temannya, kolaboratornya Kim Hyun Jin, Boin Lee, Jean-Christophe Caurette dan para penggemarnya juga kepergiannya akan meninggalkan kekosongan besar."


Pameran Akan Tetap di Buka

Ilustrasi Pameran Seni di Singapura | unsplash.com/@ninaz

Atas permintaan dari Keluarga Kim Jang Gi, pameran seni di Daniel Maghen Gallery akan tetap dibuka hingga Sabtu 8 Oktober mendatang.

Hal tersebut dilakukan agar seluruh penggemar dapat melihat karya-karya dari Kim Jang Gi semasa dia hidup.

Lahir pada tahun 1975 di Goyang-Si, Kim Jang Gi menunjukkan ketertarikannya pada seni rupa pada usia muda dan mendaftar di sekolah seni rupa bahkan saat Ia masih berusia 1 tahun.

Setelah itu ia melanjutkan kuliahnya di Universitas Dong-Eui di Busan selama tiga tahun.

Dia menjalani dua tahun dinas militernya sebagai bagian dari Unit Pasukan Khusus di tentara Korea Selatan.

Karya pertamanya yang diterbitkan adalah manhwa (buku komik Korea) berjudul "Funny Funny".

Kim kemudian berkolaborasi dengan seniman buku komik lainnya dan menciptakan karya seni untuk kediaman politik dan mengilustrasikan novel dan karya seni album, serta mengajar manhwa sendiri.

Dalam hidupya, ia telah merilis enam buku sketsa.

Pada tahun 2011, sebuah video dirinya menggambar secara langsung di Bucheon Comic Festival menjadi viral di YouTube.


Ikon Legendaris Frank Sinatra Meninggal Akibat Serangan Jantung

Frank Sinatra di lokasi syuting From Here to Eternity. (Foto: Dok. Instagram terverifikasi @TheAcademy)

Selain Kim Jang Gi, dunia juga mencatat ada seorang penyanyi, aktor, dan ikon bisnis pertunjukan legendaris Frank Sinatra yang meninggal karena serangan jantung di Los Angeles, pada usia 82 tahun.

Ia mengembuskan napas terakhir pada 4 Mei 1998.

Mengutip History. com, Frank Sinatra lahir dari keluarga keturunan Italia-Amerika di Hoboken, New Jersey, dan menjelma menjadi superstar musik populer modern pertama, dengan karier hiburan yang membentang lebih dari lima dekade.

Dalam inkarnasi pertama karir menyanyinya, dia adalah master balada romantis yang populer selama Perang Dunia II.

Setelah daya tariknya mulai berkurang pada akhir 1940-an, Frank Sinatra menemukan kembali dirinya dengan gaya menyanyi baru dan kembali spektakuler pada 1950-an.

Selain kesuksesan musiknya yang luar biasa, Sinatra muncul dalam 58 film; salah satu karyanya yang paling awal adalah Anchors Aweigh (1945). Lalu berperan sebagai seorang prajurit keturunan Italia-Amerika sombong yang menemui kematian menyedihkan dalam From Here to Eternity (1953), dalam karya yang juga dibintangi oleh Burt Lancaster dan Montgomery Clift, Sinatra memenangkan Academy Award untuk Best Supporting Actor atau Aktor Pendukung Terbaik.

Karir filmnya berkembang setelah itu, saat ia membintangi Nathan Detroit dalam film musikal Guys and Dolls (1955) dan memerankan seorang pecandu heroin di The Man With the Golden Arm (1955), di mana ia dinominasikan untuk Oscar untuk Best Actor (Aktor Terbaik). Dia juga membintangi musikal High Society (1956) dan Pal Joey (1957) serta tampil mengesankan sebagai penyelidik Angkatan Darat dalam film terkenal The Manchurian Candidate (1962).


Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung

Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Nero

Mendapatkan serangan jantung bisa membuat siapa pun tidak berdaya dan tidak beruntung. Namun, jika Anda dan orang-orang di sekitarmu sudah mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang harus diikuti, Anda akan bisa menyelamatkan satu nyawa.

Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba karena kekurangan darah ke jantung. Tindakan cepat akan memberikan pengobatan kesempatan terbaik untuk bekerja.

“Indikator nomor 1 seberapa baik Anda akan melakukannya setelah serangan jantung adalah seberapa cepat Anda mengenali gejala Anda,” kata Grant Rees, ahli jantung intervensi dan direktur program STEMI Cleveland Clinic, seperti mengutip dari Times of India, Rabu (5/9/2022).

Terlepas dari gejala klasik nyeri dada/ketidaknyamanan/tekanan, serangan jantung bisa muncul secara berbeda pada pria dan wanita, dan pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes.

Beberapa di antaranya termasuk gangguan pencernaan atau mual yang buruk, kelelahan ekstrem, sesak napas dan perasaan umumnya tidak sehat.

Oleh karena itu, ketahui langkah pertolongan pertama pada serangan jantung.

Segera hubungi ambulans, apa pun yang terjadi

Dokter menyarankan jika Anda merasakan salah satu gejala di atas, bahkan jika Anda tidak yakin bahwa itu adalah serangan jantung, Anda harus segera menghubungi ambulans.

“Banyak pasien mengabaikan gejala mereka, dan pada saat mereka datang ke rumah sakit, otot jantung mereka telah mati,” tambah dr Grant Reed.

Ada hubungan yang kuat antara saat Anda mulai mengalami serangan jantung dan seberapa cepat dokter bisa membuka arteri koroner yang tersumbat yang menyebabkannya. Semakin pendek waktunya, semakin baik hasilnya.

Infografis jantung kemkes

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya