Liputan6.com, Jakarta - Toyota FJ-Cruiser secara global sudah disuntik mati cukup lama. Terakhir pada 2014 di Amerika Serikat. Penjualan yang terus terpuruk menjadi alasan produksi mobil ini dihentikan.
Namun yang menarik, Toyota FJ-Cruiser ternyata masih diproduksi di negara-negera tertenu dalam jumlah terbatas. Salah satu negaranya adalah Timur Tengah, di mana mobil ini masih tersedia sebagai pilihan SUV off-roader.
Advertisement
Meski masih ada permintaan di pasar Timur Tengah, FJ-Cruiser di kawasan ini juga mendapatkan nasib yang sama. Melansir carscoops.com, Selasa (4/10/2022), baru-baru ini Toyota mengkonfirmasi akan menghentikan produksi dan penjualan FJ-Cruiser untuk Timur Tengah.
Toyota telah berjualan FJ-Cruiser di Timur Tengah sejak 2007, meski mobil tersebut disuntik mati di negara lainnya. Dengan kata lain, mobil ini telah mengaspal selama 15 tahun di Kawasan tersebut dengan spesifikasi yang sama.
Secara resmi, SUV ini akan berhenti diproduksi pada Desember 2022. Sebelum resmi disuntik mati, Toyota Timur Tengah akan mengenalkan edisi khusus “Final Edition” sebagai penutupan.
Model khusus ini hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas. Lebih tepatnya cuma 1.000 unit yang akan dibuat dan setiap mobil akan mendapatkan beberapa sentuhan spesial, seperti warna beige khusus.
Foto-foto terkait FJ-Cruiser Final Edition belum diungkapkan secara resmi. Namun mengingat warna mobil ini adalah beige, kemungkinan besar wujudnya nanti mirip dengan FJ-Cruiser Final Edition yang diperkenalkan di Jepang pada tahun 2017 silam.
Performa dan Harga
Pada dasarnya FJ-Cruiser Final Edition mengusung warna bodi beige di bagian lainnya, seperti spion, body cladding hingga grill depan, kini berkelir hitam. Sementara pelek bawaannya bermotif 6 palang single tone.
Interior mobil ini tidak jauh berbeda dengan FJ-Cruiser pada umumnya. Interior SUV ini cenderung sederhana dan fungsional, minim gadget-gadget dan fitur elektronik terkini. Model Final Edition menambahkan kombinasi warna beige dan hitam.
Toyota FJ-Cruiser Final Edition menggunakan mesin yang sama seperti model-model lainnya. SUV ini dibekali mesin 4.000cc V6 naturally aspirated dengan semburan tenaga 270 hp dan torsi 380 Nm.
Seluruh tenaga mesin disalurkan ke setiap roda (4WD) melalui girboks manual 6 percepatan atau transmisi otomatis 5 percepatan.
Sementara itu populasi FJ-Cruiser di Indonesia cukup banyak. Meski dikategorikan sebagai barang langka, beberapa mobil terkadang ditemukan sedang ‘mondar-mandir’ di kota-kota besar.
Namun demikian Toyota FJ-Cruiser bisa dibilang sebagai mobil kolektor. Berdasarkan pantauan berbagai situs jual beli mobil bekas di Indonesia, SUV ini kerap dijual dengan harga di atas Rp 1 miliar.
Sebagai komparasi Toyota FJ-Cruiser termahal tahun 2014 di Australia dibanderol 50.380 AUD saat dijual baru. Harga tersebut menjadi Rp 498,3 juta, saat dikonversikan ke Rupiah dengan kurs 1 AUD = Rp 9.892,17.
Sumber: Oto.com
Advertisement