Liputan6.com, Jakarta - Dosen Program Studi Jurnalistik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Andi Fauziah Astrid menekankan bahwa keterampilan digital penting dimiliki untuk mencegah hal-hal negatif yang ada dan bisa terjadi di media sosial.
"Apabila tidak memiliki keterampilan digital akan berdampak buruk terhadap maraknya penyebaran hoaks, menjadi korban penipuan daring, menjadi korban perundungan siber, bahkan tak menutup kemungkinan terseret radikalisme berbasis digital," kata Fauziah dilansir dari Antara, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Fauziah, di era yang serba digital seperti sekarang ini, keterampilan digital sangat dibutuhkan untuk bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan di segala sektor.
Beberapa hal keterampilan digital yang dibutuhkan adalah literasi komputer, manajemen perangkat, mengolah data dan dokumen, menggunakan media sosial dan mesin pencari, serta mengakses informasi yang aman.
Adapun kelebihan memiliki keterampilan digital, kata dia, adalah produktivitas meningkat dan pekerjaan menjadi lebih fleksibel. Selain itu, keterampilan digital juga membuat peluang seseorang untuk mendapat pekerjaan menjadi lebih terbuka.
"Menguasai keterampilan digital juga membuat seseorang menjadi lebih kreatif dan inovatif," kata dia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement