Tak Hanya Romantis, Bergandengan Tangan dengan Kekasih Menyimpan Banyak Manfaat Lain

Eitss, jangan salah. Bergandengan tangan dengan kekasih tak hanya romantis tapi juga membawa berbagai manfaat, lho.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi berpegangan tangan. (Creative Commons/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sedang menonton film, berjalan santai, maupun jalan-jalan, bergandengan tangan dengan kekasih menjadi tindakan alami yang dilakukan saat bersama.

Namun, mengapa kita melakukannya? Selain itu, adakah manfaat lain dari bergandengan tangan di samping memberikan rasa nyaman? Jawabannya, tentu saja ada!

Alasan kita berpegangan tangan dengan kekasih dapat ditelusuri kembali dari segi biologis, psikologis, dan budaya. Anda mungkin tak menyadarinya, tetapi alasan di balik tindakan sederhana menggandeng tangan sang pujaan hati sebenarnya cukup rumit.

Inilah 7 alasan mengapa orang bergandengan tangan entah sadar atau tidak menurut situs Seventeen.

1. Mengurangi stres

Ketika Anda asyik menonton film menakutkan dan tiba-tiba muncul monster menyeramkan, apa yang Anda lakukan?

Jika Anda sedang bersama kekasih, kemungkinan besar Anda akan memegang tangannya untuk mencari kenyamanan. Benar, kan?

Tentu saja jika monster itu nyata, menggenggam tangan kekasih tidak akan menyelamatkanmu. Akan tetapi, bukan berarti tindakan itu sepele. Berpegangan tangan telah terbukti mengurangi stres dan membantu otak merespons ancaman.

Dalam sebuah studi yang dilakukan psikolog klinis Dr. James Coan, ditemukan fakta bahwa ketika seseorang berpegangan tangan dengan kekasihnya dalam situasi menegangkan, mereka merasa lebih aman dan otaknya bereaksi menurut kondisi itu.

"Ini sangat menarik untuk saya," kata Dr. Coan dalam Ted Talk-nya terkait subjek ini.

"Secara khusus, karena selama beberapa dekade kita sudah tahu bahwa semakin Anda terisolasi secara sosial, semakin besar kemungkinan Anda mati kapan pun karena apa pun tanpa peduli lokasi Anda tinggal atau budaya yang dijunjung .... Akan tetapi, sekarang kita mulai melihat mekanisme sebenarnya dalam permainan nyata. Pegangan tangan yang sederhana."


2. Kemungkinan Menekan Titik Akupresur

ilustrasi menggandeng tangan/Photo by TL Portrait from Pexels

Menurut ahli akupuntur, salah satu titik tekanan yang berguna pada tubuh Anda dapat ditemukan di tangan Anda, yang terletak di area berselaput antara ibu jari dan telunjuk Anda.

Ini disebut hegu, dan dapat membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan hal-hal seperti sakit kepala, infeksi sinus, sakit gigi, dan pembengkakan.

Bahkan jarum tak diperlukan untuk mengaktifkan titik ini. Cukup dengan akupresur.

Ini berarti ada kemungkinan bahwa memegang tangan seseorang, yang secara tidak sengaja memberikan tekanan pada hegu, cukup untuk mengaktifkan titik dan menghilangkan rasa sakit.

3. Tangan sangat sensitif

Pernahkah Anda berjalan di dekat rak pakaian di sebuah toko dan berusaha menahan keinginan untuk membelai tiap-tiap pakaian yang tergantung?

Warnanya memang cantik dan bagus untuk dikagumi, tetapi ada sesuatu yang sangat memuaskan tentang menjalarkan tangan Anda di atas sutra halus dan beludru lembut. Nah, hasrat ini masuk akal dari sudut pandang biologis.

Tangan Anda memiliki beberapa ujung saraf sensorik dan reseptor. Ujung saraf ini memungkinkan manusia berhasil mengoperasikan teknologi dan menjalankan tugas setiap harinya.

Mereka memungkinkan kita untuk menggunakan alat atau mengayunkan tongkat bisbol, tetapi mereka juga membuat tangan kita sangat sensitif, lebih cenderung menikmati, katakanlah, cengkeraman tangan orang lain.


4. Termasuk Bentuk Komunikasi

Ilustrasi (iStock)

Komunikasi nonverbal bukanlah sesuatu yang baru.

Anda pasti pernah mendengar ungkapan 'Tindakan berbicara lebih keras dari kata-kata'.

Namun, gagasan bahwa seseorang dapat berkomunikasi melalui sentuhan ialah hal yang mulai diteliti psikolog dalam sepuluh tahun ini. Hasilnya, sentuhan bisa menjadi bentuk komunikasi yang sama efektifnya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh seorang psikolog Matthew Hertenstein, ia menemukan bahwa kita mampu mengirim sinyal melalui sentuhan dengan cukup akurat. Dalam eksperimennya, pastisipan mengomunikasikan berbagai emosi melalui sentuhan, dengan peserta lain secara akurat menerima 75 persen pesan yang dikirim.

Jadi, jika Anda mengalami kesulitan mengomunikasikan sesuatu dengan pasangan Anda, genggamlah tangannya agar mereka sadar apa yang terjadi.

5. Kita secara alami diprogram untuk berpegangan tangan

Pernahkah Anda memegang tangan mungil bayi dan melihatnya membuka jari-jarinya untuk menggenggam jari Anda?

Ini merupakan hal paling menggemaskan yang juga merupakan reaksi bawaan kita.

Studi menunjukkan bahwa hanya 25 minggu setelah pembuahan, janin dapat terlihat menggenggam tali pusar di dalam rahim. Naluri ini disebut "refleks menggenggam."

Refleks ini memudar sekitar usia 6 hingga 12 bulan, tetapi keinginan manusia untuk sentuhan tetap diperlukan sepanjang hidup mereka.

 


6. Membuat Anda Merasa Hangat

Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44, Barack Obama menggandeng tangan sang istri, Michelle Obama, sambil menyapa awak media saat berjalan di halaman sisi selatan Gedung Putih di Washington, 28 September 2016. (AFP PHOTO / ZACH GIBSON)

Salah satu cara terbaik untuk menjaga panas? Kontak kulit ke kulit.

Jadi, jika Anda berdua lupa sarung tangan Anda saat berjalan cepat, atau Anda tetap kedinginan meski sudah mengenakan tiga lapis kaus, pegang tangan satu sama lain dan nikmati manfaat biologi.

6. Merupakan sebuah pernyataan

Bayangkan Anda berjalan menyusuri lorong di sekolah, asyik dengan pikiran Anda sendiri ketika Anda berbelok di tikungan, dan taraa, terlihat Lusi dan Martin berjalan sambil berpegangan tangan ke arah Anda.

Jadi, Anda mengeluarkan ponsel Anda dan dengan cepat mengirim sms kepada semua orang yang Anda kenal tentang informasi baru ini, bahwa Lusi dan Martin berkencan, sebab apa lagi alasan mereka berpegangan tangan di lorong?

Memang benar, berpegangan tangan bisa menyimpan arti besar. Ini memberi tahu dunia bahwa Anda bersama, atau memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda siap untuk memberi tahu dunia bahwa Anda bersama.

Ada begitu banyak episode televisi ketika pasangan baru bertengkar karena salah satu dari mereka tidak ingin berpegangan tangan di depan umum. "Apakah kamu malu kita bersama?" tanya pasangannya.

Jadi, ketika Anda berpegangan tangan, itu bisa menjadi suatu pernyataan besar yang sangat berarti bagi suatu hubungan.

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya