Liputan6.com, Palangkaraya - Pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam ajang Internasional World Invention Competition and Exhibition (Wice) di Malaysia.
Mereka berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak pada kategori Life Science dan Environmental, setelah bersaing dengan 340 tim dari 25 negara di dunia pada ajang tersebut.
Advertisement
Untuk SMAN 2 Palangkaraya mengerahkan delapan pelajar yang dibagi dalam tiga tim, yakni tim pertama Esther dan Daniella, kemudian tim kedua yakni Dalbert dan Livia selanjutnya yang terakhir Kezia, Ellynia, Alycezia, Lauriana.
Tiga tim tersebut menangani berbagai project seperti cobra yakni membuat pembungkus makanan protein tinggi atau anti-microbial condom, kemudian obat hepatitis atau HT2-B, dan pupuk pembasmi kutu kubul pada tanaman yang ramah lingkungan atau project pyrroides.
"Produk kami diberi nama HT2-B yang kegunaannya adalah mencegah dan menyembuhkan Hepatitis Type B. Produk ini menggunakan bahan herbal dari Kalimantan Tengah dan kebetulan dengan produk ini, kami telah memenangkan mendali emas pada ajang internasional di Malaysia," ungkap Livia salah satu pelajar, Kamis (6/10/2022).
Segudang Penghargaan
Selanjutnya produk yang mendapatkan medali emas adalah Cobra, produk ini terbuat dari bawang Dayak, buah mengkudu, jahe, cangkang telur ayam, kulit pisang, kayu manis, air kelapa tua dan daun babadotan yang berungsi untuk daya hambat terhadap mikro penyebab pembusukan pada ikan, daging hewan dan penyebab gangguan reproduksi pada hewan.
Herlita salah satu pengajar SMAN 2 menjelaskan, timnya tak hanya membawa dua medali emas dan satu perak, tetapi mereka juga mendapatkan lima penghargaan dari Malaysia Young Scientists Organization (MYSO), Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Segi University.
"Dengan 3 tim yang ikut, kami mendapatkan 2 mendali emas dan 1 perak. Masing masing tim mendapatkan spesial awards, seperti dari Segi University Malaysia, Indonesian Young Scientist Association dan Malaysia Young Scientists Organization," katanya.
Advertisement