5 Tempat di Bumi yang Konon Diciptakan Setan, Diklaim Ada Jejak Kuku hingga Kaki

Tahukah Anda bahwa setan adalah salah satu koki yang hebat? Setidaknya, itulah yang diklaim oleh kisah The Devil’s Bean Pot.

Lubang besar di bebatuan di dekat Air Terjun Purgatory Brook di New Hampshire ini, konon merupakan hasil dari aktivitas kuliner dari para setan.

Menurut cerita, iblis menyamar sebagai orang yang murah hati dan berjanji untuk memasak makanan lezat untuk sekelompok orang yang lapar.

Cerita-cerita tersebut tidak menunjukan siapa orang-orang itu, mulai dari sekelompok pendeta yang tersesat hingga penduduk desa yang kelaparan.

Kepercayaan yang beredar menjelaskan bahwa para mahluk halus memanaskan kuali besar sambil memasak kacang panggang di sebuah lubang di tanah.

Tapi kuali itu pasti sangat panas karena ketika dia meraihnya, sampai iblis membakar dirinya sendiri. Dia lalu terbang ke dalam kemarahan yang menjerit-jerit yang mengungkapkan sifat aslinya kepada orang-orang.

Saat mereka melarikan diri, iblis yang marah itu menancapkan kukunya ke dalam kuali buncis dan meninggalkan jejak yang masih ada sampai sekarang.

Goldstone adalah bongkahan batu besar yang berada di Hove Park di Hove, Inggris.

Dinamakan demikian karena kabarnya ada bintik-bintik emas di batu tersebut.

Tapi siapa yang peduli dengan emasnya, tempat indah ini nyatanya menyimpan sebuah misteri yang diyakini oleh masyarakat sekitar.

Menurut legenda, Goldstone muncul dari bawah tanah karena kemarahan setan.

Di dekat kota terdapat parit yang dalam berbentuk V yang menurut cerita adalah pekerjaan Iblis.

Suatu ketika, setan menggali saluran yang dalam melalui tanah dalam upaya untuk membanjiri semua gereja-gereja di daerah tersebut.

Tetapi ketika dia menggali, setan tersandung kakinya pada sebuah batu besar dan melukai dirinya sendiri.

Dengan marah, dia menendang batu itu ke atas bukit-bukit di dekatnya dan pulang ke neraka untuk merawat jari kakinya yang sakit, sehingga meninggalkan gereja-gereja lokal yang tidak banjir.

Setelah ditendang oleh iblis, Goldstone mendarat di dekat lokasinya saat ini.

Jika memang benar ada, kisah ini mengajarkan kita bahwa setan pada dasarnya adalah penjahat kartun Sabtu pagi.

Di Maine, Manchester, Inggris terdapat sebuah batu besar. Namun, di sisinya terdapat jejak aneh kurang lebih berbentuk segitiga berwarna merah.

Sekali lagi, tanda itu diduga berasal dari kuku Iblis.

Pada waktu itu, seorang kru konstruksi sedang bekerja di daerah tersebut dan mereka tidak bisa memindahkan batu itu dengan cara apa pun yang mereka miliki.

Jadi, salah satu pekerja memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan supranatural. Dia memanjat ke atas batu yang keras itu dan bersumpah kepada iblis jika mau datang dan memindahkannya.

Tapi apa yang Anda tahu, iblis menerima tawarannya dan keesokan paginya, dia datang dan menendang batu itu ke tempat yang seharusnya sambil meninggalkan jejak kakinya di atasnya.

Dan pekerja konstruksi itu tidak pernah terdengar lagi kabarnya.

Ngarai Schöllenen adalah sebuah ngarai besar di Pegunungan Alpen Swiss.

Meskipun sudah lama runtuh, selama ratusan tahun sebuah jembatan batu tua yang disebut Teufelsbrücke tetap melintasi rentang ngarai tersebut.

Jembatan itu diduga dibangun oleh iblis pada tahun 1230. Dimana ada saat itu, seorang penggembala kambing putus asa untuk membawa kawanannya ke padang rumput yang lebih hijau di sisi lain ngarai.

Mendengar penderitaannya, iblis muncul dari neraka untuk berkunjung. Dia berkata bahwa dia akan membangun jembatan untuk si penggembala dengan harga yang murah dan murah untuk jiwa pertama yang menyeberanginya.

Si penggembala mengangkat bahu dan setuju. Sesuai dengan kata-katanya, iblis membangun satu jembatan yang bagus.

Dan kemudian si penggembala kambing mengirim salah satu kambingnya untuk menyeberanginya.

Marah karena telah tertipu oleh trik yang begitu sederhana, iblis mengambil sebuah batu besar dan berbaris untuk menghancurkan jembatan itu. Tapi sebelum dia sampai ke sana, dia bertemu dengan seorang wanita tua dengan salib yang membuatnya takut.

Jadi, iblis itu melarikan diri ke neraka dan orang-orang dapat menikmati jembatan ini dan entah apa yang terjadi pada kambing itu.

Jika ada tempat berkumpul untuk aktivitas setan, mungkin itu adalah Djavolja Varos di Serbia. Memang, namanya diterjemahkan menjadi "Kota Setan".

Di daerah tersebut terdapat ratusan menara batu seperti piramida yang terkadang hancur menjadi tidak ada sama sekali dengan cepat.

Meskipun sekarang kita tahu bahwa itu disebabkan oleh erosi air, legenda lokal mengatakan bahwa setan yang bertarung dan menghancurkan piramida di malam hari.

Tapi itu bukan satu-satunya kisah jahat tentang Djavolja Varos.

Dahulu kala, wilayah ini adalah rumah bagi orang-orang yang baik, rendah hati, dan berbudi luhur dan itu benar-benar membuat setan kesal.

Untuk menghukum orang-orang yang baik hati, ia mengutuk dua mata air yang memasok air minum ke kota itu. Akibatnya, penduduk setempat lupa kepada siapa mereka memiliki hubungan keluarga.

Akibatnya, mereka mulai menikahi saudara kandung mereka. Itu merupakan penghinaan terhadap Tuhan dan alam.

Tetapi seorang peri yang baik melihat apa yang terjadi dan memutuskan untuk campur tangan.

Jadi, peri itu mengubah semua orang yang telah menikahi saudara kandung mereka dan semua tamu pernikahan menjadi batu.

Siapa yang sebenarnya jahat di sini, iblis atau peri?