Liputan6.com, Jakarta Majalah Fortune kembali merilis daftar Wanita Paling Berpengaruh Dunia di bidang bisnis. Persaingan untuk masuk dalam daftar Most Powerful Women 2022 sedikit lebih ketat pada tahun ini.
Pemberian predikat ini diberikan Fortune sebagai pengakuan atas sepak terjang para perempuan ini di bisnis global.
Advertisement
Tahun ini Fortune memutuskan untuk menggabungkan daftar pemimpin perempuan perusahaan domestik dan internasional.
Namun, dalam beberapa hal, daftar 10 teratas tahun ini mirip dengan tahun lalu dengan beberapa pengecualian.
Melansir laman CNN, Kamis (6/10/2022), berada di nomor teratas untuk tahun kedua berturut-turut adalah presiden dan CEO CVS Health Karen Lynch, yang memimpin perusahaan Fortune 500 dan Global 500 dengan peringkat tertinggi yang pernah dijalankan seorang wanita.
Di bawah kepemimpinannya, sejak mengambil alih kepemimpinan pada Februari 2021, pendapatan perusahaan melonjak 9 persen dan kenaikan harga sahamnya (naik 42 persen) jauh melampaui kinerja S&P 500.
Sementara itu, CVS terus menjadi pemain sentral dalam perang melawan Covid, dan Lynch menerapkan program kesehatan mental untuk membantu mencegah bunuh diri di antara anggota Aetna.
Peringkat di belakang Lynch sekali lagi adalah Julie Sweet, Bos dan CEO Accenture (peringkat kedua). Selanjutnya Jane Fraser, CEO Citi (peringkat 3) dan Mary Barra, ketua dan CEO GM (peringkat keempat).
Namun posisi kelima jatuh ke tangan Jessica Tan, co-CEO dan Direktur Eksekutif Ping An Insurance (Group) Company of China, Ltd, yang merupakan perusahaan terbesar ke-25 di dunia.
Fortune mencatat bahwa terlepas dari penguncian Covid di China dan "sentimen konsumen yang gelisah", Ping An di bawah kepemimpinan Tan mengalahkan ekspektasi laba pada paruh pertama tahun 2022 dan bertujuan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030.
Yang juga baru masuk dalam 10 besar adalah Emma Walmsley, CEO pembuat obat global GSK. Dia memisahkan unit kesehatan konsumen senilai USD 13 miliar dari perusahaannya.
“Itu membuat GSK yang sekarang berfokus pada farmasi secara eksklusif memiliki setumpuk uang untuk diinvestasikan dalam kandidat obat dan vaksin yang menjanjikan,” menurut catatan Fortune.
Daftar Lengkapnya
Dua eksekutif perempuan harus menerima kejatuhan dari posisi 10 besar dari tahun lalu. Keduanya yakni Thasunda Brown Duckett, presiden dan CEO TIAA. Serta Ruth Porat, Wakil Presiden Senior dan Kepala Keuangan Alphabet. Keduanya masuk peringkat masing-masing nomor 11 dan 12.
Berikut adalah 10 eksekutif wanita teratas dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh tahun 2022 Fortune:
1. Karen Lynch, presiden dan CEO CVS Health
2. Julie Sweet, ketua dan CEO, Accenture
3. Jane Fraser, CEO, Citigroup
4. Mary Barra, ketua dan CEO, GM
5. Jessica Tan, direktur eksekutif dan Co-CEO, Ping An Insurance
6. Carol Tomé, CEO, UPS
7. Rosalind Brewer, CEO, Walgreens Boots Alliance
8. Emma Walmsley, CEO GSK
9. Gail Boudreaux, Presiden dan CEO, Elevance Health
10. Abigail Johnson, Ketua dan CEO, Fidelity Investments
Advertisement