Demokrat: Kedatangan Anies Jawab Harapan Publik yang Ingin Duetkan dengan AHY

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyambut baik rencana kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Kantor DPP Demokrat pada Jumat, 7 Oktober 2022.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Okt 2022, 18:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kiri) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). Kunjungan AHY untuk silaturahmi dan membicarakan Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyambut baik rencana kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Kantor DPP Demokrat pada Jumat, 7 Oktober 2022. Menurut dia, seluruh kader Demokrat telah lama menunggu kedatangan Anies.

"Rencana kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke DPP Partai Demokrat Jumat, 7 Oktober 2022 sangat dinanti para kader se-Indonesia," kata Andi pada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Tak hanya itu, kedatangan Anies juga untuk menjawab suara publik yang ingin duet Anies-AHY di Pilpres 2024.

"Selain juga menjawab harapan publik yang menginginkan Anies maju sebagai kandidat Presiden 2024 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujar Andi.

Dia menyebut, kader Demokrat ingin agar Anies memilih AHY sebagai cawapresnya. Meski ada keraguan soal siapa yang akan dipilih Anies, dia menyebut keraguan di awal adalah hal wajar.

"Banyak yang bertanya dan bahkan meragukan apakah Anies akan memilih AHY sebagai pasangan Cawapres pasca deklarasi di Partai Nasdem. Hal ini wajar, mengingat cara pendeklarasian Anies berlangsung tidak normal," kata dia.

Namun, lanjut Andi. Partai Demokrat yakin dengan berlangsungnya pertemuan besok di DPP adalah pertanda baik dan meneguhkan Anies adalah bagian dari Demokrat.

"Makin meneguhkan bahwa Anies adalah bagian dari tokoh perubahan dan perbaikan bersama Partai Demokrat. Pengalaman Partai Demokrat di masa lalu menjelang pencalonan Pilpres, cukup menjadi cermin dan pembelajaran yang baik. Bukan berarti Demokrat trauma dengan pengalaman masa lalu tersebut. Namun koalisi yang baik harus dimulai dengan kewaspadaan," imbuh Andi.

 


Beri Dukungan 1.000 Lipat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Dok akun Twitter @AgusYudhoyono)

Menurut Andi, selama Anies konsisten dengan janjinya kepada Partai Demokrat dan kepada koalisi, maka Demokrat akan memberikan dukungan terbesar untuk Anies.

"Partai Demokrat akan memberikan effort 1.000 kali lipat lebih besar dari yang dapat diberikan Anies. Karenanya, Anies sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Partai Demokrat dan koalisi. Partai Demokrat dan rakyat Indonesia sedang menantikan hal itu," pungkas dia.

Sebelumnya, Partai Nasdem resmi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024. Deklarasi itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

"Akhirnya Nasdem memilih seorang sosok Anies Rasyid Baswedan," kata Paloh yang diikuti riuh tepuk tangan.

Dia mengungkapkan, ada alasan tersendiri Nasdem mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres 2024. Paloh menegaskan, Nasdem memiliki keyakinan pikiran dalam perspektif secara makro dan mikro atas pilihannya ini.

"Kami mempunyai keyakinan pikiran dalam persepektif secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami ingin menitipkan perjalanan ini ke depan insyaAllah jika Anies ini terpilih menjadi presiden. Pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter bangsa ini," ujar dia.

"Mengapa Anies Baswedan? Jawabannya, Why Not The Best," imbuh Paloh.


Anies Baswedan Akan Temui AHY di DPP Demokrat Jumat Besok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). Kunjungan AHY untuk silaturahmi dan membicarakan Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mendatangi kantor DPP Demokrat pada Jumat besok, 7 Oktober 2022.

"Benar. Jika tidak ada aral merintang rencana memang begitu, besok pagi Mas Anies akan berkunjung ke DPP Demokrat," kata Jansen pada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Jansen menyebut, kedatangan Anies untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Bertemu Mas Ketum AHY. Nanti sore rilis detail atau resminya ya," kata dia.


Demokrat: Anies dan AHY Kalau Berdialog Kayak 2 Pendekar Tingkat Tinggi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberi isyarat salam kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan) saat menerima kunjungannya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). Kunjungan AHY untuk silaturahmi dan membicarakan Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengibaratkan keduanya bagai pendekar adu kekuatan ketika berdialog.

Hal itu menanggapi deklarasi Anies sebagai calon presiden dari NasDem. Demokrat pun mendukung pencalonan Anies sebagai capres.

"Jadi kalau misalnya, kami melihat Mas AHY dan Mas Anies bertemu kalau berdialog atau berdiskusi itu seru. Kayak dua pendekar di tingkat tertinggi lagi jejal pukulan. Tapi saling mengisi satu sama lain," ujar Herzaky di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Menurut dia, Anies dan AHY cocok kalau dipasangkan. Terlebih, lanjut dia, kedekatan keduanya sudah lama terjalin. Bahkan ketika masih di militer, AHY sempat bertemu dengan Anies dalam sejumlah acara.

"Ada beberapa kegiatan yang mereka terlibat intens. Di situ mulai terjalin chemistry atau kedekatan yang ternyata sekarang ketemu lagi," kata Herzaky.  

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya