Liputan6.com, Bogor - Polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Kota Bogor pada Rabu (5/10/2022) lalu.
"Dari identitas perekaman KTP tidak muncul, kemungkinan besar karena korban belum melakukan perekaman e-KTP," ucap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil pemeriksaan 10 saksi pun polisi belum menemukan petunjuk jelas untuk mengidentifikasi mayat pria yang diduga korban pembunuhan itu.
10 saksi yang diperiksa di antaranya petugas Jasa Marga dan beberapa pekerja dari pihak ketiga pengelola jalan tol tersebut.
"Di lokasi ada pekerja penanaman pohon, perapihan pohon, dan perapihan tepi jalan yang bekerja dari pagi sampai sore. Itu semua sudah kami periksa, tapi belum ada (hasilnya)," kata Kasat Reskrim.
Dhoni meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke polisi.
Adapun ciri-ciri mayat pria tersebut yaitu diperkirakan berusia 50 tahun, mengenakan pakaian koko berwarna cokelat kemerahan dan celana panjang warna biru serta topi warna hitam.
Ada Luka di Kepala
Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir Tol Jagorawi, Kota Bogor, pada Rabu (5/10/2022). Korban tewas dengan beberapa luka di kepalanya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Donni Ermanto mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya mayat pria di jalan tol Jagorawi tepatnya di bawah jembatan Pakuan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mayat jenis kelamin laki-laki. Dilihat dari perawakannya diperkirakan berusia 50 tahun," ujar Donni.
Dari hasil olah TKP sementara, ditemukan beberapa luka di bagian kepala pada korban. Namun dia enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban.
"Dilihat sekilas memang ada luka akibat kekerasan benda tajam di kepala. Tapi untuk memastikannya nanti tunggu hasil otopsi dari RSUD Ciawi," ujarnya.
Advertisement