PSSI Hormati Keputusan Penetapan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Dirut PT LIB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri terkait tragedi Kanjuruhan.

oleh AY Yustiawan diperbarui 07 Okt 2022, 10:10 WIB
Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional, Mochamad Iriawan, usai bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah Asprov PSSI dan klub sepak bola di Jakarta, Rabu (17/7/2019) malam. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah mendengar keputusan penetapan tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule menegaskan pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri.

"Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Iriawan dalam keterangan resminya kemarin malam.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis malam kemarin (6/10/2022) telah mengumumkan tersangka tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter. Salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Akhmad Hadian Lukita.

Selain itu, Polri juga menetapkan Ketua Panitia Pelaksana Arema vs Persebaya Abdul Haris dan Koordinator Security Officer Arema FC Suko Sutrisno sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

Abdul Harris dan Suko Sutrisno sebelumnya juga sudah dijatuhi sanksi berat oleh PSSI. Keduanya dilarang terlibat dalam sepak bola selama seumur hidup.


Pelajaran Berharga

Direktur utama LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Bola.com/Muhammad Faqih)

Usai penetapan tersangka, Dirut LIB, Akhmad Hadian Lukita, menghormati keputusan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Akhmad Lukita ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya pada Kamis 6 Oktober 2022.

"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya. Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya," kata Akhmad Hadian Lukita seperti dilansir dari situs resmi PT LIB.


Kesalahan

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule saat hadir langsung menyaksikan MotoGP Mandalika, hari Minggu (20/03/2022). (Hendry Wibowo/Bola.com)

Sebelumnya, Iriawan juga pernah menegaskan bahwa panitia pelaksana (panpel) Arema bersalah sehingga harus mendapat sanksi seumur hidup tak boleh berkiprah di sepakbola nasional. Pertandingan yang berujung tragedi Stadion Kanjuruhan itu sendiri telah dapat izin kepolisian.

Iwan Bule, sapaan Iriawan, mengatakan, ada sejumlah kesalahan yang dilakukan panpel Arema saat pertandingan lawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Panpel tak bisa menganti


Tak Bisa Dikendalikan

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule melayani pertanyaan dari pewarta di Bandung, Senin (13/6/2022). (Bola.com/Erwin Snaz)

“Pintu dan lampu stadion yang putus, harusnya tak boleh terjadi seperti itu padahal itu suatu kewajiban. Sekuriti officer juga tak bisa mengendalikan,” kata Iwan di Malang.

Terkait pertandingan yang digelar pada malam hari, ia menyebut ada imbauan dari kepolisian kepada panpel Arema lalu diteruskan ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Otoritas liga lalu memberikan surat sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang sudah.


Persetujuan Polisi

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

“Kemudian rapat juga akhirnya disepakati, sudah ada sprint keluar dari Kapolres dan Dir Intel dan disetujui jadwal tetap. Tidak mungkin panitia bermain tanpa persetujuan polisi,” urainya.

Karena sudah ada surat keluar dari kepolisian, maka pertandingan tetap digelar pada pukul 20.00 WIB. Bila ketika itu kepolisian tidak mengeluarkan izin, liga tidak akan menyelenggarakan pertandingan tersebut. Karena itu Iwan Bule menepis PT LIB turut bersalah dalam hal ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya