Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP kembali membuka rekrutmen. Bagi yang tertarik, segera daftarkan diri paling lambat sampai 14 Oktober 2022 pukul 24.00 WIB.
Lowongan kerja LKPP ini dibuka untuk mencari dua kandidat yang akan menempati posisi sebagai Staf Pengawasan Internal.
Advertisement
Informasi ini pun secara resmi disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor: 049/PP.INSP/10/2022 tentang Pengadaan Jasa Lainnya Staf Pengawasan Internal Inspektorat LKPP Tahun Anggaran 2022.
“Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pada Inspektorat LKPP, Tahun Anggaran 2022, kami membutuhkan dua (2) orang tenaga Jasa Lainnya Staf Pengawasan Internal,” demikian keterangannya seperti dikutip dari surat pengumuman tersebut, Minggu (9/9/2022).
Sebagai informasi, nantinya kandidat terpilih akan bergabung di LKPP untuk jangka waktu pelaksanaan tiga bulan dengan total pagu anggaran sebesar Rp 31,8 juta untuk dua tenaga jasa lainnya.
Bagi yang berminat, silakan mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan mengunggah dokumen persyaratan pada link https://bit.ly/RecruitmentJLInspektorat-LKPP.
Perlu diingat, hanya pendaftar yang memenuhi persyaratan yang akan dihubungi oleh Pejabat Pengadaan Inspektorat melalui telepon atau email.
Persyaratan
Di samping itu, para pelamar juga perlu memperhatikan beberapa persyaratan agar bisa lolos. Berikut ini syarat-syarat bergabung di LKPP:
1. Pria/Wanita
2. Usia Maksimal 35 Tahun
3. Pendidikan minimal S1 dengan Jurusan Akuntansi
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00
5. Berpengalaman dibidang pengawasan (audit, reviu, pemantauan dan evaluasi) min. 2thn
6. Memiliki pengalaman kerja di KAP (Kantor Akuntan Publik)
7. Menguasai Ms.Office dan Internet
8. Memiliki integritas dan motivasi kerja yang tinggi
9. Memilikii akuntabilitas yang tinggi dan mampu menjaga kerahasiaanhasil pengawasan
10. Memiliki keinginan untuk mengembangkan diri
11. Mampu berkomunikasi dengan baik
12. Mampu bekerja mandiri maupun dalam tim
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement
Waspada Info Lowongan Kerja Palsu, Simak Ciri-Cirinya
Banyaknya orang yang mencari lowongan kerja, seringkali dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menuai keuntungan sendiri. Modus penipuan dengan berbagai cara seringkali dijumpai, salah satunya adalah lowongan kerja.
Melalui instagram resminya, Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker membagikan informasi mengenai ciri-ciri modus penipuan pada lowongan kerja. Apabila merasa dirugikan, Kemnaker menghimbau untuk melaporkan kepada pihak berwajib.
“Oia, laporkan ke pihak kepolisian jika kamu merasa dirugikan akibat lowongan kerja fiktif atau palsu ya,” tulis Kemnaker, dikutip pada Minggu (9/5/2021).
Adapun ciri-ciri modus penipuan ini, yaitu bahasa penulisan yang buruk, dalam menuliskan info terkait lowongan kerja banyak ditemukan typo bahkan sering kali ditemukan penggunaan bahasa yang tidak formal.
Padahal dalam menulis sebuah info lowongan kerja bahasa yang digunakan haruslah terstruktur dengan rapi serta menggunakan bahasa yang formal.
Kemudian ciri yang selanjutnya adalah, meminta sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas, seperti biaya transportasi hingga biaya pendaftaran. Untuk ini perusahaan yang membuka lowongan kerja secara resmi tidak pernah meminta biaya apapun terkait perekrutan calon pegawai.
Selanjutnya, memberikan gaji yang sangat fantastis, dalam hal ini biasanya lowongan kerja palsu menawarkan gaji yang besar untuk jenis pekerjaan dan posisi yang tidak seberapa.
Diminta Data Pribadi
Modus lainnya, yaitu dalam proses rekrutmen pegawai biasanya akan dimintai informasi data-data pribadi, biasanya berupa nomor Kartu Keluarga (KK), nomor KTP, NPWP, dan data lainnya.
Serta yang terakhir adalah email tidak profesional, maksudnya, yaitu email perusahaan yang akan dilamar dibuat dengan asal-asalan bahkan banyak ditemukan email perusahaan dibuat menyerupai aslinya. Adapun bila perusahaan tersebut merupakan perusahaan negara domain yang digunakan berupa .co.id.
Dengan adanya ciri-ciri modus penipuan lowongan kerja ini, masyarakat diminta untuk hati-hati dan teliti dalam menyerap informasi terkait info lowongan pekerjaan.
Advertisement