Liputan6.com, Jakarta - Pendiri grup Sinarmas, Eka Tjipta Widjaja merupakan pebisnis yang membangun grup Sinar Mas dari nol hingga menjadi sebuah konglomerasi.
Berasal dari keluarga miskin, Eka sadar harus bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. Ditemani sepeda onthelnya, Eka Tjipta Widjaja memulai usaha dengan berdagang kecil-kecilan seperti permen dan biskuit.
Advertisement
Dari Makassar, Eka hijrah ke Surabaya sebelum akhirnya membuka ruko kecil di Jalan Pasar Pagi, Jakarta Barat. Bermula dari sebuah ruko kecil dua lantai, Eka Tjipta sukses membangun kerajaan bisnis Sinar Mas.
Sayap bisnis Sinar Mas tidak hanya berkibar di ranah domestik tetapi juga global. Dalam momentum peringatan 100 tahun kelahiran Eka Tjipta Widjaja yang berlangsung, kisah-kisah inspiratif ini coba ditularkan ke khalayak.
Tongkat estafet yang kini diemban generasi kedua tetap berfokus pada pemberdayaan UMKM. Lewat pendampingan bagi UMKM, Sinar Mas berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti layaknya Eka Tjipta Widjaja.
Board Member Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja menuturkan perkembangan Sinar Mas saat ini dilandasi oleh enam nilai warisan Eka Tjipta Widjaja. Yakni integritas, sikap positif, inovatif, komitmen, perbaikan berkelanjutan dan loyalitas.
"Keenam pijakan inilah yang membuat Sinar Mas berkembang selama 84 tahun dengan berbagai bisnis mulai dari pulp and paper, agribusiness and food, jasa keuangan, telekomunikasi, developer and real estate, energi dan infrastruktur, dan kesehatan,” kata dia di Sinar Mas Land Plaza Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Bentuk Kepedulian
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Sinar Mas juga selalu aktif memberdayakan masyarakat sekitar unit bisnis berada, untuk membawa usaha-usaha masyarakat naik kelas. Terbaru, Sinar Mas bersama-sama dengan Kadin Indonesia menginisiasi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. Lewat gerakan ini, Sinar Mas melakukan pendampingan melekat terhadap bisnis UMKM dan menjadi offtaker sekaligus membuka akses pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Tepat 3 Oktober 2022 itu Gerakan Nasional untuk UMKM naik kelas, saya rasa ini yang dicanangkan oleh presiden sendiri ini bagus dan tepat sekali. Karena masyarakat yang sejahtera itu tujuan kita, bukan hanya pertumbuhan perekonomian tapi juga kehidupan mereka bisa aman tentram dan membawa negara kita ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman menambahkan Sinar Mas berawal dari sebuah usaha kecil dan menengah, sehingga tak melupakan upaya membantu UMKM berkembang.
Berbagai cara dilakukan mulai dari pendampingan, pelatihan hingga membukakan akses pasar. Dengan semakin banyak UMKM naik kelas, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dan perekonomian terus bertumbuh.
"Sinar Mas berawal dari UMKM jadi kami tidak lupa dari mana kami berasa. Ini juga sejalan dengan filosofi founding father kami, Bapak Eka Tjipta Widjaja dimana pantang menyerah, kompak mampu membawa Sinar Mas dari nol hingga menjadi mahakarya,” ujar Ferry.
Advertisement
Bantu UMKM Naik Kelas, Bank Sinarmas Gelar Pelatihan Online
Sebelumnya, Bank Sinarmas terus meningkatkan perannya dalam membantu UMKM naik kelas. Salah satu caranya bekerjasama dengan E-Commerce Shopee mengadakan pelatihan UMKM Go Online.
Peserta pelatihan terdiri dari pelaku UMKM baik nasabah maupun non nasabah Bank Sinarmas di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas Muktiono Wibowo memaparkan materi mengenai kondisi UMKM di Indonesia serta berbagai produk pembiayaan yang ada di Bank Sinarmas.
"Dari sisi tim E-Commerce Shopee memberikan panduan dalam mengelola bisnis online kepada pelaku UMKM," katanya, Jumat (12/11/2021).
Updaya yang dilakukan Bank Sinarmas ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Staff khusus Menteri Koperasi dan UMK Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan H. Agus Santoso mengatakan, kegiatan ini mengedepankan pembiayaan UMKM secara kluster atau kemitraan, sehingga memudahkan untuk mendapatkan potensi dan peluang besar di satu daerah dan memudahkan dalam segi mantainance.
"Perbankan dan pelaku usaha harus berjalan beriringan dan saat ini dibutuhkan sikap kita dalam merespon situasi yakni go online, bukan menjadi sebuah pilihan tetapi keharusan,” ujarnya.
Adaptasi di Kala Pandemi
Di sisi lain, Retail Banking Director Bank Sinarmas, Miko Andidjaja menambahkan, pelatihan UMKM Go Online ini bertujuan untuk mendukung peningkatan penjualan pelaku UMKM dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini.
"Selain mengadakan pelatihan untuk edukasi, Bank Sinarmas juga menyediakan kemudahan dalam bertransaksi yang aman dan nyaman bagi para pelaku UMKM dengan menggunakan aplikasi Mobile banking Bank Sinarmas SimobiPlus,” ungkapnya.
Advertisement