Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton menghadapi situasi yang tidak nyaman saat berinteraksi dengan publik bersama Pangeran William selama kunjungannya ke Irlandia Utara. Seorang wanita berjabat tangan dengan Putri Wales itu saat melontarkan ucapan yang ofensif.
Dikutip dari People, Jumat (7/10/2022), insiden itu terjadi saat ia berjalan-jalan di luar Kastil Carrickfergus pada hari Kamis, 6 Oktober 2022, saat Putri Wales menyapa para simpatisan. Sesuatu yang tak terduga terjadi saat dia mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan seorang wanita yang merekam pertemuan itu di teleponnya.
Advertisement
"Senang bertemu denganmu, tetapi akan lebih baik jika itu saat kamu berada di negaramu sendiri," kata wanita itu memberitahu sambil meraih tangan Kate.
Kate terus tersenyum dan bergerak untuk menjabat tangan orang lain. Tetapi,wanita itu kemudian menambahkan, "Irlandia milik orang Irlandia."
Irlandia Utara merupakan satu kesatuan Britania Raya bersama dengan Inggris, Skotlandia dan Wales. Kontroversi dan konflik terjadi sejak Inggris pertama kali menduduki Irlandia di era 1600-an. Pada 1920, sebuah undang-undang disahkan membagi negara itu menjadi Irlandia Utara, bagian dari Inggris, dan Republik Irlandia.
Konflik terus berlangsung beberapa tahun kemudian. Salah satu korbannya adalah paman Pangeran Philip, Lord Mountbatten yang dibunuh oleh seorang anggota IRA pada 1979. Insiden terjadi selama The Troubles, konflik 30 tahun antara kaum republikan dan serikat buruh.
Mendiang Ratu Elizabeth II berbicara tentang keretakan antara kedua negara pada 2011 di jamuan makan kenegaraan di Dublin. "Ini adalah kenyataan yang sulit dan disesalkan bahwa melalui sejarah, pulau-pulau kita telah mengalami lebih dari pengalaman sakit hati, turbulensi, dan kehilangan ... sama sekali," mengutip dari The Guardian.
Ratu menambahkan, "Kepada semua orang yang telah menderita sebagai akibat dari masa lalu kita yang bermasalah, saya menyampaikan pemikiran yang tulus dan simpati yang mendalam."
Kunjungan Pertama
Sementara itu, Pangeran William dan Kate tengah melakukan perjalanan satu hari ke Irlandia Utara. Kunjungan ini merupakan yang pertama sejak mereka menjadi Pangeran dan Putri Wales setelah wafatnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022.
Kunjungan dimulai di PIPS Pencegahan Bunuh Diri Irlandia di Belfast, untuk memberikan dukungan krisis bagi mereka yang berisiko bunuh diri dan melukai diri sendiri. Sejak awal pandemi COVID-19, organisasi tersebut telah melihat peningkatan yang signifikan dalam hal menjangkau bantuan, termasuk peningkatan lebih dari 500 persen di kalangan anak muda.
Anak-anak dibantu melalui terapi seni, dan pasangan ini bergabung dengan sukarelawan dalam mengemas paket perawatan "Kotak Kecil Harapan" yang diberikan kepada anak-anak setelah waktu mereka dengan badan amal untuk membantu pemulihan mereka. Pangeran William dan Putri Kate berbicara dengan staf amal dan konselor tentang pekerjaan menyelamatkan jiwa, termasuk bagaimana mereka berusaha menghilangkan hambatan untuk mendukung mereka yang mengalami pikiran untuk bunuh diri.
Beberapa inisiatif adalah layanan "tidak perlu janji temu" dan bekerja untuk melatih staf resepsi untuk membantu anggota masyarakat dalam kesulitan. Mereka juga menghadiri kontes ringan di Trademarket. Kate dan William berada di belakang bar dan berhadapan untuk melihat siapa yang bisa meracik koktail paling cepat.
Advertisement
Berbeda Sambutan di Wales
Pangeran William dan Kate Middleton yang telah memulai perjalannya dengan gelar baru yakni Pangeran dan Putri Wales sebelumnya juga mengunjungi Wales untuk menyapa masyarakat usai semua prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II selesai. Pada kunjungan terbarunya, Selasa, 28 September 2022, Kate Middleton nampak membawa keceriaan di sana.
Salah satu yang paling disorot adalah saat Kate berhasil membuat anak berumur empat tahun tersenyum lebar. Dikutip dari People pada Rabu, 29 September 2022, sewaktu mengunjungi RNLI Holyhead Lifeboat Station untuk bertemu para anggota, sukarelawan, dan yang lainnya, dia secara khusus menghampiri anak lelaki tersebut yang diketahui bernama Theo Crompton.
Theo yang dihampiri Kate Middleton tampak begitu gembira. Senyum lebar malu-malu tampak pada wajah bocah tersebut. Dengan ekspresi yang begitu gembira, Theo pun memberikan Kate Middleton buket bunga kecil.
Tampak sama-sama terpesona, istri Pangeran William tersebut menerima mawar merah muda pemberian Theo dengan berjongkok serta mengobrol lebih dekat. Tak berapa lama, Pangeran William ikut menghampiri mereka berdua.
Kunjungi Pesisir Swansea
Di Wales, Pangeran William dan Kate Middleton melanjutkan perjalanan ke selatan kota pesisir Swansea untuk mengunjungi gereja yang telah diubah jadi pusat komunitas. Gereja tersebut menerima makanan untuk 200 orang per minggunya, yang didistribusikan untuk para ibu di seluruh kota.
Kate sempat terlibat dengan komunitas tersebut sejak pandemi COVID-19 dan pernah membantu memilah serta menurunkan paket donasi untuk ibu dan bayi yang membutuhkan di sana. Sesaat sebelum pasangan itu tiba di Gereja St Thomas, lonceng gereja berbunyi memutar lagu 'God Save the King' dan beberapa dari 300 simpatisan yang berdesakan di sepanjang jalan sempit ikut bernyanyi.
"Sungguh luar biasa Charles menganugerahkan gelar itu kepada mereka. Ia selalu dikenal sebagai William of Wales sebagai anak laki-laki. Mereka sangat cocok untuk itu karena mereka pernah tinggal di Anglesey dan tahu semua tentang Wales," kata seorang pengunjung berusia 65 tahun, Sarah East.
Advertisement