IHSG Merosot 0,70 Persen, Sektor Saham Infrastruktur Pimpin Koreksi

IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.026,78 pada penutupan perdagangan saham, Jumat, 7 Oktober 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2022, 08:54 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham, Jumat (7/10/2022).  Mayoritas sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.026,78. Indeks LQ45 merosot 1,12 persen ke posisi 999,39. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.081,01 dan terendah 7.008,14. Sebanyak 360 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 152 saham diam di tempat.

Pada Jumat pekan ini, total frekuensi perdagangan 1.199.349 kali dengan volume perdagangan 26,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.244.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,48 persen dan indeks sektor saham IDXbasic naik 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 1,29 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,13 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,73 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,68 persen, indeks sektor saham IDXindustry terpangkas 0,48 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,47 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,24 persen.


Top Gainers-Losers pada 7 Oktober 2022

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FOOD melonjak 18,35 persen

-Saham MTSM melonjak 17,44 persen

-Saham ALMI melonjak 15,98 persen

-Saham FMII melonjak 15,62 persen

-Saham BUMI melonjak 14,11 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PTSP melemah 6,95 persen

-Saham META melemah 6,90 persen

-Saham PBRX melemah 6,86 persen

-Saham FIRE melemah 6,82 persen

-Saham MASA melemah 6,81 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 1,3 triliun

-Saham BBCA senilai Rp 928,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 596 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 449,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 355,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BUMI tercatat 85.034 kali

-Saham RAFI tercatat 36.284 kali

-Saham BBCA tercatat 30.334 kali

-Saham BBRI tercatat 25.432 kali

-Saham PNBS tercatat 24.929 kali


Bursa Saham Asia Melemah Jelang Akhir Pekan

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat, 7 Oktober 2022. Koreksi bursa saham Asia ini terjadi jelang rilis laporan pekerjaan AS. Tambahan pekerjaan diharapkan 275 ribu pada September 2022, dan tingkat pengangguran di kisaran 3,7 persen.

Indeks Hang Seng melemah 1,27 persen. Indeks Hang Seng teknologi merosot 2,96 persen. Indeks Jepang Nikkei turun 0,71 persen ke posisi 27.116,11. Indeks Topix melemah 0,82 persen. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,8 persen ke posisi 6.762,80.

Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,22 persen ke posisi 2.232,84. Indeks Kosdaq susut 1,07 persen ke posisi 698,49. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 1,29 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya