Perkuat Ekonomi Berkelanjutan Desa, BRI Gelar Program Desa BRILian Batch III 2022

BRI terus mendorong pemberdayaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di pedesaan secara berkelanjutan.

oleh Fachri pada 07 Okt 2022, 16:35 WIB
Program Desa BRILian. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta BRI terus mendorong pemberdayaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di pedesaan secara berkelanjutan. Sebagai bentuk nyata guna menciptakan hal tersebut, BRI kembali menjalankan program Desa BRILian. Program tersebut dimulai dengan Kick Off New Desa BRILian 2022 Batch 3 di Jakarta, Senin (26/09/2022).

Program tersebut menjadi bukti bahwa BRI tidak terbatas pada peran financial intermediary, namun juga pemberdayaan pelaku usaha maupun lembaga desa. Bagi Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, BRI memiliki fokus kepada segmen UMKM.

“Pemberdayaan wilayah perlu diperhatikan mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan kita bersama. Sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021, dari total 73.814 desa di Indonesia, baru sekitar 30% desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri," ungkapnya.

"Hal itu merupakan tantangan kita bersama. Berdasarkan kondisi tersebut, sejak tahun 2020 BRI hadir untuk turut serta mengembangkan desa melalui program Desa BRILian," tambah Supari.


Role Model Pengembangan Desa

Potret dari program Desa BRILian. (Foto: Istimewa)

Desa BRILian merupakan program inkubasi guna menciptakan role model dalam pengembangan desa. Selain itu, melalui program Desa BRILian, diharapkan mampu menciptakan praktik kepemimpinan desa yang unggul dan memiliki semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh desa yang mengikuti program ini diproyeksikan menjadi sumber inspirasi pembangunan yang dapat diterapkan ke desa-desa lainnya. Dalam program Desa BRILian, terdapat 4 aspek penting yang menjadi fokus pada pengembangannya.

Aspek pertama meliputi BUMDES sebagai motor ekonomi desa. Lalu yang kedua, digitalisasi, penciptaan sebuah produk, dan aktivitas digital di desa. Untuk aspek yang ketiga meliputi keberlanjutan, tangguh, dan berkesinambungan dalam membangun desa. Dan aspek yang terakhir meliputi kreatif dalam menciptakan inovasi dalam mengembangkan potensi di desa.

Program Desa BRILian ini juga bekerja sama dengan Universitas Diponegoro. Adapun yang menjadi objek perbedayaannya, mulai dari perangkat desa (kepala desa), pengurus Bumdes, Badan Permusyawaratan Desa, pelaku usaha desa, dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

“Harapan kami, kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa. Karena Desa BRILian sejatinya merupakan desa yang penuh prestasi dan inspirasi, desa yang tanggap, tangguh dan inovatif di masa pandemi maupun pasca pandemi seperti sekarang, dan layak menjadi percontohan desa lain,” ungkap Supari.

Dalam program Desa BRILian ini, dilakukan juga penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok usaha mikro, Klasterku Hidupku. Penguatan yang diberikan BRI untuk ekosistem ekonomi desa, seperti pelatihan usaha dan bantuan sarana prasarana.

Selain itu, BRI juga menginisasi pembentukan platform Pasar.id. Platform tersebut bisa menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara daring guna beradaptasi dengan cara kerja dan perilaku bisnis baru di masa pandemi dan pasca pandemi.

“Kami pun mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas. Juga tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya," jelas Supari.

"Semoga dengan pelaksanaan program Desa BRILian 2022, BRI dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan ekonomi masyarakat desa,” tambahnya dengan optimis.


Program Desa BRILian Keenam

Potret Desa BRILian. (Foto: Istimewa)

Program Desa BRILian kali ini merupakan program keenam yang dijalankan oleh BRI. Dimulai dari tahun 2020, BRI telah menyeleksi 531 usulan desa tangguh dan inovatif. Dari penyeleksian tersebut, terpilihlah 125 desa yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Untuk memilih pemenang Desa BRILian pada tahun 2020, BRI menyaring hingga 10 desa yang menjadi kandidat. Sedangkan pada tahun 2021, BRI telah menyeleksi 2.062 desa sebagai kandidat Desa BRILian melalui 3 (tiga) batch

Di tahun 2022, BRI kembali melanjutkan Program Desa BRILian dengan target 1000 desa peserta dan akan terbagi menjadi 3 batch. Untuk batch pertama, program Desa BRILian sudah melaksanakan proses inagurasi pada Juni 2022 lalu.

Sementara untuk batch kedua, sudah dilaksanakan proses inagurasi pada Semptember 2022 dan telah terpilih 40 desa terbaik. Dari 40 desa terbaik itu, 10 desa terbaik di tiap batch-nya akan diberikan pendampingan langsung oleh BRI dan Universitas Diponegoro.

Dan pada batch ketiga, program Desa BRILian ini diikuti oleh 350 desa dari seluruh Indonesia. Hingga sekarang, sudah ada 1.881 desa yang ikut dan aktif melakukan inisiatif dan komitmen untuk maju melalui berbagai program Desa BRILian.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya