Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan. Baim Wong diperiksa pada Jumat (7/10/2022) di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus Prank KDRT.
Tak sendiri, sang istri yaitu Paula Verhoeven juga turut diperiksa. Baim Wong menjalani pemeriksaan pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Selama pemeriksaan, pria bernama asli Muhammad Ibrahim Dicecar 25 pertanyaan.
"Untuk saudara kita BW, dan P, sudah mendatangi Polres Jakarta Selatan, dan juga sudah memberikan keterangan. Jadi, kami meinta keterangan yang memperkuat laporan polisi yang dibuat masyarakat," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
25 Pertanyaan
"Dari saudari P kurang lebih 19 pertanyaan, BW 25 pertanyaan," sambungnya.
Lebih lanjut, selama pemeriksaan Baim Wong diminta untuk menjelaskan terkait dengan konten Prank KDRT yang beberapa waktu lalu dibuat oleh Baim Wong. Mulai dari waktu, lokasi hingga alasan mereka membuat.
"Materi yang ditanyakan waktu itu, kapan dan kejadian, mengapa bisa terjadi kemarin," ujarnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Minta Maaf
Sekira pukul 17.00 WIB, Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan. Kepada para pewarta, Baim Wong kembali meminta maaf atas apa yang ia lakukan.
"Sebelumnya maaf ya teman-teman, saya nggak bales, tidak ada niatan untuk menjelekkan, untuk tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi," kata Baim Wong.
Dikecam
Video prank KDRT terhadap polisi yang dibuat Baim Wong berbuntut panjang. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Baim Paula dan kini telah dihapus itu diceritakan Paula Verhoeven mengaku sebagai korban KDRT.
Prank KDRT ini dikecam netizen hingga selebritas sekelas Deddy Corbuzier. Publik menilai, video yang diunggah tak lama setelah Lesti Kejora jadi korban KDRT ini mencerminkan Baim Wong yang kurang sensitif dan gagal berempati.
Advertisement