Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Brad Pitt menyatakan akan menanggapi tudingan Angelina Jolie di pengadilan. Sebelumnya, bintang Maleficent itu menuding Pitt melakukan kekerasan dengan mencekik salah satu anak mereka dalam penerbangan dengan jet pribadi pada 2016.
Dikutip dari CNA, Jumat, 7 Oktober 2022, pengacara Brad Pitt mengatakan bahwa sang aktor telah bertanggung jawab atas tindakan yang sebenarnya, tapi menyebut tidak semua cerita Jolie adalah kebenaran. "Brad selalu tanggung jawab atas perilaku yang dia lakukan, tetapi dia mungkin mengaku atas sesuatu yang tidak ia lakukan," kata pengacara Pitt, Anne Kiley, dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
"Dia (Brad Pitt) telah menerima setiap jenis serangan pribadi dan penggambaran yang keliru," lanjut Kiley.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas pengajuan pengadilan publik dari Jolie pada Selasa, 4 Oktober 2022. Tudingan itu yang mengatakan Pitt mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya, kemudian mencekik salah satu dari enam anak mereka dan memukul yang lain ketika mereka mencoba membelanya.
Pengajuan itu terjadi dalam pertarungan hukum atas kilang anggur Prancis yang dimiliki bersama. Kiley tidak merinci bagian mana dari laporan Angelina Jolie yang dibantah Pitt, mana yang menjadi tanggung jawabnya, dan perwakilan tidak berkomentar lebih lanjut ketika ditanya. FBI dan Los Angeles County Department of Children and Family Services menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi memutuskan untuk tidak mengambil tindakan terhadap Pitt.
Tak Bicara Terbuka
Mereka juga ditayangkan dalam kesaksian di pengadilan perceraian pasangan itu, setelah hakim memutuskan Jolie dan Pitt harus memiliki hak asuh 50-50. Keputusan hakim itu akhirnya didiskualifikasi melalui pengadilan banding.
"Untungnya, berbagai otoritas publik yang coba digunakan pihak lain untuk melawannya selama enam tahun terakhir telah membuat keputusan independen mereka sendiri," kata pernyataan Kiley. "Brad akan terus merespons di pengadilan seperti yang telah dia lakukan secara konsisten."
Baik Pitt maupun Jolie tidak berbicara secara terbuka tentang apa yang terjadi dalam penerbangan itu. Namun, Jolie secara terbuka mengadvokasi untuk memperkuat undang-undang anti-kekerasan domestik.
Sebelumnya, Angelina Jolie mengaku bahwa dia dan anak-anaknya trauma oleh kelakuan Brad Pitt. Hal tersebut dipicu pertengkaran terkenal mantan pasangan suami istri ini di jet pribadi pada 2016 lalu. "Peristiwa hari itu traumatis bagi Jolie dan anak-anak," kata pengacara Angelina dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six, Selasa, 4 Oktober 2022.
Advertisement
Kronologi Kejadian
Dokumen juga berbunyi, "Sampai hari ini, mereka semua tidak dapat kembali ke Chateau Miraval karena hubungannya dengan peristiwa traumatis ini, termasuk anak-anak yang sekarang menjadi orang dewasa yang sah."
Jolie menuduh Brad Pitt bertindak kekerasan dengan salah satu anak mereka dan juga kepadanya. Sementara pemeran "Fight Club" berusia 58 tahun tersebut diduga "mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang (anak) lain," serta "mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya," bunyi dokumen.
"Pada satu titik, dia menuangkan bir ke Jolie, di sisi lain, dia menuangkan bir dan anggur merah pada anak-anak," lanjut keterangan dokumen tersebut.
Aktris berusia 47 tahun tersebut mengklaim bahwa dia berusaha menghentikan Brad Pitt dengan mencengkeram punggung mantan suaminya. "Untuk melepaskan Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang ke kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie," klaim dokumen itu.
"Anak-anak bergegas masuk dan semua dengan berani berusaha melindungi satu sama lain. Sebelum selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti," tambah dokumen.
Perebutan Hak Asuh
Dugaan perselisihan menyebabkan Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt hanya beberapa hari kemudian. Sejak itu, mereka terlibat dalam perebutan hak asuh yang melelahkan. Jolie dan Pitt mengikat janji suci pernikahan pada 2016 lalu. Mereka memiliki enam anak, yakni Maddox (21), Pax (18), Zahara (17), Shiloh (16), Vivienne (14), dan Knox (14).
Sementara perceraian mereka belum selesai, mereka berdua secara hukum dinyatakan resmi berpisah pada tahun itu. FBI dikabarkan sedang menyelidiki Pitt atas dugaan kekerasan anak dalam insiden tersebut.
Namun, pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap aktor tersebut. Brad Pitt mengaku meneriaki anak-anaknya selama insiden itu, tetapi bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan kekerasan fisik.
Sebuah sumber yang dekat dengan aktor tersebut mengatakan kepada Page Six tahun lalu, "Brad patah hati karena Angelina telah menempuh jalan itu. Ada banyak emosi yang tersisa setelah pernikahan mereka." Brad Pitt diberikan hak asuh bersama atas anak-anak mereka yang masih di bawah umur pada Mei 2021, meskipun Jolie terus menentang keputusan tersebut.
Advertisement