Diusung Jadi Capres 2024, PKB Sebut Anies Bukan Sosok Spesial

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai Capres 2024 oleh Partai NasDem.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2022, 01:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa tidak masalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, koalisi Gerindra-PKB siap menghadapi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) mmendatang. Ia menilai, Anies bukan sosok yang spesial.

"Kita siap dengan Pak Anies. Pak Anies kan biasa-biasa saja kan," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

PKB menegaskan, koalisi dengan Gerindra solid. Koalisi hanya tinggal menunggu penetapan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kemungkinan bertanding, oh siap kita siap. Koalisi Gerindra-PKB saya pikir saat ini koalisi yang solid. Tinggal hanya nunjuk capres-cawapres," ujar Jazilul.

Selain itu, menurut Jazilul, Anies belum mengantongi tiket pencapresan. Karena NasDem yang secara resmi mendeklarasikannya menjadi Capres, belum memenuhi presidential threshold 20 persen. Sementara ditambah Demokrat pun masih belum cukup.

"Kalau Mas Anies bertemu berdua dengan Pak AHY belum cukup, masih belum cukup. Untuk ambang batas belum cukup. Mereka berdua belum cukup. Artinya NasDem Demokrat belum memenuhi ambang batas masih perlu satu partai lagi," kata Jazilul.

Sebelumnya, Partai NasDem resmi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024. Deklarasi itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

"Akhirnya Nasdem memilih seorang sosok Anies Rasyid Baswedan," kata Paloh yang diikuti riuh tepuk tangan.


PKB Kaget NasDem Begitu Cepat Deklarasikan Anies Capres

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Ketua Panitia Hari Santri Jazilul Fawaid (tengah), dan Pengasuh Ponpes KH Luqman Hakim saat launching Musabaqoh Kitab Kuning di Jakarta, Minggu (14/10). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku pihaknya kaget Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut deklarasi itu terkesan tergesa-gesa. 

"Tentu saya secara pribadi kaget ya. Karena begitu cepatnya kayak ada yang nguber-nguber aja,” kata Jazilul pada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Jazilul lantas meminta Anies tahu diri dan tidak melewati batas. “Kalau untuk Pak Anies ya ojo kemajon (Jangan kelewatan),” kata dia.

Meski demikian, PKB berharap kompetisi Pilpres dengan parpol lain seperti NasDem dapat berlangsung sportif dan tidak terkesan terburu-buru.

"PKB tentu sebagai partai koalisi bersama Pak Jokowi dan pemerintah kita berharap jaga silahturahmi. kompetisi yang sportif nanti di pemilu 2024,” kata dia.

Fraksi PDI Perjuangan angkat bicara soal Partai NasDem yang telah resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menjawab dengan mengkutip pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh. “Kata Pak Surya Paloh kan why not the best,” kata Utut di Ruang Fraksi PDIP DPR, Senin (3/10/2022).

Utut mengaku pihaknya akan mempelajari apa penyebab dan yang mendorong Paloh mendeklarasikan Anies lebih cepat. 

"Saya lagi mempelajari tadi, Pak Paloh mulai bicara jam 10.15 menyebut Pak Anies jam 10.33, nanti saya pelajari kira-kira apa sih yang men-drive keputusan itu,” kata Utut.

Infografis Tokoh-Tokoh Populer Dideklarasikan Jadi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya