Musim Hujan Tiba, Simak Tips Asuransi Mobil yang Terkait dengan Banjir

Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Indonesia berdampak terhadap timbulnya genangan air tinggi. Diperlukan antisipasi untuk menghadapi hal ini, karena banjir akan menghantui pengguna mobil.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 08 Okt 2022, 14:03 WIB
Suasana banjir yang menggenangi Jalan Tol JORR di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Serua yang berada di pinggir jalan tol. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Indonesia berdampak terhadap timbulnya genangan air tinggi. Diperlukan antisipasi untuk menghadapi hal ini, karena banjir akan menghantui pengguna mobil.

Namun ketika Anda menghadapi situasi yang tak terduga di jalan, khususnya terkait genangan air, jangan sampai nekat menerjang jalan yang banjir. Karena ini akan menyulitkan ketika melakukan klaim asuransi.

Perlu Anda ketahui, klaim asuransi akibat banjir tidak secara otomatis diberikan. Klaim dapat dilakukan bila Anda telah melakukan perluasan jaminan banjir atau  memperluas tambahan manfaat yang terkandung dalam klausula angin topan, badai, hujan es, banjir dan atau tanah longsor.   

Berikut 4 tips dari Auto2000 ketika akan melakukan klaim asuransi:

1. Hubungi Pihak Asuransi 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak asuransi. Semakin cepat Anda melakukan koordinasi dengan pihak asuransi, bisa jadi semakin cepat juga penanganannya. Maksimal 3x24 jam untuk melakukan klaim asuransi. 

Nah menghubungi pihak asuransi juga bisa dilakukan sebagai tindakan preventif, misalnya juga saat mobil terjebak banjir. Dalam kondisi ini pihak asuransi bisa saja memiliki layanan untuk penjemputan atau membantu untuk melalui jalan banjir, seperti di-towing atau lainnya.  

2. Siapkan Bukti 

Anda perlu melakukan dokumentasi ini akan menjadi bukti bahwa kerusakan atau kehilangan, bukan karena direncanakan, atau dalam kasus banjir tak menandakan kalau Anda memaksakan menerabas banjir.  

Kalau terkait kecelakaan biasanya bukti yang dilampirkan adalah foto-foto bagian kendaraan yang mengalami kerusakan. Sementara untuk kehilangan bisa menggunakan CCTV. 

 


3. Menjelaskan Kronologi  

Anda dapat secara jelas dan rinci menjelaskan terkait dengan kronologi kejadian, yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan. Jelaskan dengan tenang dan jangan sampai berbelit-belit, untuk mempermudah pihak asuransi untuk memahaminya. 

4. Lengkapi Persyaratan Klaim Asuransi 

Dan yang penting untuk dilakukan Anda adalah melengkapi persyaratan klaim asuransi. Mulai dari polis asuransi, SIM pengemudi, STNK Kendaraan, Catatan kronologi yang sudah dibuat. 

“Mobil mengalami kerusakan karena banjir merupakan hal yang tak diinginkan Anda, karena bisa mengganggu mobilitas. Jadi sebaiknya mulai lakukan persiapan, mulai dari mengecek polis asuransi apakah ada perluasan jaminan banjir, kemudian secara berkala memantau kondisi cuaca dan pemberitaan, sebelum melakukan perjalanan,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Jumat (7/10/2022). 

Infografis Tokoh-Tokoh Populer Dideklarasikan Jadi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya