Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan koalisinya dengan Gerindra akan mendeklarasikan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 dalam waktu dekat. Pengumuman itu dilakukan paling lambat pada akhir Oktober 2022.
"Dalam waktu dekat, paling lama akhir bulan," kata Cak Imin ditemui di GOR Otista, Jakarta Timur, Jumat 7 Oktober 2022 malam.
Advertisement
Namun, dia belum mau memastikan pasangan yang diusung Gerindra-PKB itu adalah Prabowo dan dirinya. Dia hanya meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi nanti.
"Ya insyaallah, ya kita tunggu pengumuman," kata Wakil Ketua DPR itu.
Cak Imin melanjutkan, PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra serta melakukan tanda tangan kontrak kerja sama. Selanjutnya, ada kesepakatan-kesepakatan lain termasuk deklarasi capres-cawapres.
"Kita sudah berkoalisi dengan Gerindra sudah bertanda tangan kontrak kerja sama dan insyaallah segera ditindaklanjuti dengan kesepakatan kesepakatan termasuk deklarasi kesepakatan calon presiden dan wakil presiden," tutup Cak Imin.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Saiful Huda menyatakan, elite dari DPP PKB dan DPP Gerindra intens melakukan pertemuan untuk membahas koalisi. Namun, dia menyebut tidak semua agenda pertemuan koalisi terbuka bagi media.
“Ada (pertemuan) dalam waktu dekat, kita juga sering ketemu tapi belum waktunya kita publish ke temen media,” kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 1 September 2022 lalu.
Dia menyatakan saat ini Koalisi PKB-Gerindra menyiapkan sekretariat bersama (sekber) koalisi. Nantinya, Sekber menjadi tempat bernaung kedua partai untuk membahas langkah-langkah pemenangan menuju 2024.
Buka Peluang Partai Lain Masuk Koalisi
“Kita sedang menyiapkan peresmian sekber, sekretariat bersama dengan Gerindra,” kata Huda.
Selain itu, dia menyebut koalisi PKB Gerindra selalu membuka pintu bagi parpol lain untuk bergabung di koalisi, termasuk PDIP.
“Tinggal kita tunggu mbak Puan, teman teman PDIP kira kira bikin blok poros baru mengajak partai partai menengah. PKB ini kan partai menengah dia ranking keempat,” kata Huda.
Huda juga menyampaikan harapan PKB agar tidak hanya ada dua paslon capres di Pilpres 2024, dengan demikian, tidak terjadi polarisasi di masyarakat seperti kasus 2019.
"Kalau dua pasangan, potensi untuk terjadi polarisasi itu pasti akan kuat,” pungkas Huda.
Advertisement
Makin Mesra
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sepakat untuk menjalin kerja sama politik menuju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Saat ini, kedua partai kian intens menggelar berbagai acara pemenangan di berbagai daerah.
Sejumlah kegiatan yang digelar oleh PKB di berbagai daerah juga dihadiri oleh jajaran pengurus Partai Gerindra.
Misalnya saat Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menghadiri acara pesta durian bersama ratusan petani durian, sawit dan karet di Kebun Durian Jakung, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 24 Agustus 2022 lalu, sejumlah pengurus Partai Gerindra juga terlihat hadir.
Cak Imin mengatakan, kegiatan pemenangan yang dilakukan secara bersama oleh kedua partai politik ini merupakan implementasi dari kesepakatan koalisi yang sebelumnya ditandatangani antara PKB dan Gerindra.
"Salah satu poin penting dalam Piagam Deklarasi PKB dengan Gerindra adalah menindaklanjuti koalisi ini dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, jajaran pengurus kedua partai di berbagai tingkatan akan terus melakukan upaya-upaya pemenangan bersama.
"Saya melihat kader di daerah sangat bersemangat untuk menyambut koalisi yang dibangun PKB dengan Gerindra ini. Beberapa kegiatan yang digelar oleh pengurus PKB di daerah juga melibatkan teman-teman Gerindra," kata dia.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka