Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10/2022) pagi.
“Sengaja dipilih (bertemu di) Monas, kita jalan pagi supaya jasmani dan rohani kita segar, pikiran terang untuk memikirkan yang terbaik buat bangsa dan negara,” kata Puan.
Advertisement
Usai jalan pagi bersama, dan Airlangga menyantap sarapan bubur ayam bersama, dan kemudian mendengarkan sejarah Monas yang dibacakan anggota DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti.
“Mitos boleh percaya atau enggak, seorang pemimpin kalau mau jadi pemimpin lebih baik lagi, jangan lupa sama sejarah. Tadi sudah diceritakan sejarahnya (Monas), apa falsafahnya, artinya, dan sebagainya. Itu menjadi pertanda bahwa kami dalam pertemuan ini Insya Allah bisa bermanfaat, bisa menyampaikan sumbangsih kami untuk bangsa dan negara. Bukan hanya sekarang, tapi nantinya pun bisa menyumbangkan sumbangsih yg terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Puan.
Dalam pertemuan itu, Puan menyapa Airlangga dengan sebutan ‘Mas’. Hal itu pun dituangkan Puan dalam sebuah pantun.
“Jalan-jalan pagi di seputaran Monas yang begitu megah. Menikmati segarnya pagi hari yang sangat indah dan cerah. Di sini saya bersama Mas Airlangga yang nampak begitu gagah dari tadi saya turun menjumpainya. Perkuat persabahatan kedua bagi Indonesia, agar Indonesia semakin menguning dan memerah,” kata Puan
Balas Pantun Puan
Airlangga di akhir pidatonya lantas menyambut pantun Puan dan menyebut Gokar cinta Puan. “Ikan hiu dibawa ke Undip. I love you PDIP,” kata Airlangga singkat yang disambut tawa hadirin.
Setelah pertemuan, Airlangga kemudian mengajak Puan berkeliling Monas dengan mengendarai mobil listrik bercat merah dan kuning, seperti warna partai yang keduanya pimpin. Airlangga yang getol mempromposikan energi bersih lewat forum G20 itu menjadi sopir untuk Puan.
“Ini saya serahkan kuncinya,” kata Airlangga.
Advertisement