Liputan6.com, Banyuwangi - Relawan Sahabat Ganjar yang dipimpin Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar KH Nahib Shodiq alias Gus Nabib menggelar rangkaian kegiatan berupa santunan kepada anak yatim dan Gebyar Seni Nggandrungi Ganjar Pranowo di Gor Tawang Alun Banyuwangi, Sabtu (8/10/2022).
"Seperti Hadist Riwayat Tirmidzi dari Ibnu Abbas yang berbunyi Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni," jelas Gus Nahib.
Advertisement
Selain menyantuni anak yatim, Sahabat Ganjar yang mencintai budaya lokal ini menikmati sajian tari tradisional dari Kabupaten Banyuwangi sebagai pembukaan acara.
Ketua DPW Sahabat Ganjar Jawa Timur Bambang Wahyuono menyebutkan, di Banyuwangi ini terdapat beberapa tarian yang melegenda dan banyak memiliki makna didalamnya.
"Di Banyuwangi ini yang terkenal ada Tari Kembang Pesisiran, Tari Kembang Joyo Kusumo, Tari Jaran Goyang, Tari Nggandrungi dan masih banyak lagi," ujar Bambang.
Suasana Festival semakin pecah keseruannya saat 400 personel Tari Gandrung Banyuwangi tampil. Pada kegiatannya, Bambang sangat takjub dengan penampilan Tarian yang menjadi maskot Kabupaten Banyuwangi.
"Inilah salah satu budaya Indonesia yang sudah terkenal di mancanegara. Bahkan pada Asian Games 2018, Tarian Gandrung menjadi pembukaan pada kegiatan olahraga se-Benua Asia," semangat Bambang.
Menangkan Ganjar
Ketua DPC Kabupaten Banyuwangi, Syamsudin berharap dengan melekatnya Tari Gandrung di Pentas Internasional, menjadi magnet keseluruh penjuru nusantara untuk mendukung Ganjar Pranowo menuju 2024 mendatang.
"Kita harus semangat untuk memenangkan Pak Ganjar. Kita harus bersatu untuk menggapai tujuan tersebut," tandas Syamsudin.
Gebyar Seni Nggandrungi meriah di Banyuwangi ini ditutup dengan sesi foto bersama relawan Sahabat Ganjar dan para Komunitas Tarian Tradisional Banyuwangi yang sudah menyajikan keindahan budaya Indonesia dari Jawa Timur.
Advertisement